Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ekspansi Bisnis

Industri Bunga Tiongkok Siap ”Go International”

Foto : AFP/Frederic J BROWN

Pasar Bunga l Seorang pembeli sedang memilih bunga ros di sebuah pasar bunga di Beijing, beberapa waktu lalu

A   A   A   Pengaturan Font

DOUNAN - Wang Zhongshan setiap harinya mengajukan penawaran di pasar bunga Dounan yang ada di selatan Tiongkok selama 6 tahun terakhir. Ia adalah salah seorang dari 600 pialang yang berlomba-lomba untuk mendapatkan bagian dari 10 juta bunga mekar yang dijual setiap harinya ini, di mana setiap lotnya habis dalam waktu kurang dari 3 detik.

"Saat harga naik, seluruh pasar ini bergeliat," kata Wang.

Dounan saat ini merupakan pusat perdagangan bunga terbesar di Tiongkok. Industri bunga yang berada di Provinsi Yunnan ini telah berkembang pesat berkat permintaan pasar dari kelompok masyarakat menengah yang terus bertumbuh di Tiongkok dan meningkatnya permintaan dari luar negeri.

Hanya dalam waktu 3 dasawarsa, kota ini telah berkembang dari sebuah desa terpencil menjadi pusat pasar bunga terbesar di Asia. Dounan saat ini memasok lebih dari tiga perempat bunga potong dan mengirimnya ke seluruh wilayah yang ada di Tiongkok.

"Tidak ada yang mendengar tentang Dounan beberapa dekade lalu, tapi sekarang lebih dari 75 persen bunga potong di Tiongkok berasal dari sini," kata Wang.

Mao Haipeng dari kelompok industri bunga Yunnan Dounan mengatakan permintaan bunga potong begitu besar.

Awalnya hanya ada beberapa lusin petani dengan lahan kurang dari 10 ribu hektare di Dounan pada '90-an. Namun saat ini angkanya meningkat tajam yaitu menjadi sekitar 300 ribu petani di ladang seluas 1,5 juta hektare.

Tingginya permintaan bunga di sejumlah toko luring sehingga daring juga terjadi sangat signifikan karena semakin berkembangnya teknologi. Sebuah perusahaan konsultan internet iResearch memperkirakan pasar e-commerce bunga potong di Tiongkok berkembang dari 1,2 miliar yuan di 2013 menjadi 12,4 miliar yuan. Tidak menutup kemungkinan angka ini akan terus menaik mendekati 50 miliar yuan di 2021 mendatang.

Ekspor tahunan negara tersebut juga naik menjadi lebih dari 250 juta dollar AS dengan 70 persen di antaranya ke negara-negara Asia.

Masih Terkendala

Kondisi pasar bunga Dounan kini sangat dekat dengan pasar bunga Aalsmeer di Belanda yang merupakan pusat perdagangan bunga terkemuka di dunia. Namun sayangnya, meskipun Dounan dapat bersaing dalam hal volume bunga yang dijual, kualitas bunga potong Dounan menjadi titik kelemahannya.

"Kualitas adalah titik lemah industri ini. Kami semakin dekat dengan Eropa adalah volume transaksi tapi harga rata-rata bahkan tidak mendekati," ujar Mao.

Menurut Wang akar kendalanya adalah proses pertumbuhan dan teknologi yang buruk. Tidak seperti petani-petani di lain di luar negeri, petani di Yunnan hanya menggunakan rumah kaca untuk melindungi tanaman dari hama, penyakit dan hawa dingin.

"Petani di sini tidak memiliki kesadaran teknologi dan enggan menggunakannya karena masalah biaya," jelas Wang.

iResearch menambahkan logistik juga perlu ditingkatkan dengan menggunakan mesin pendingin untuk menyimpan dan mengangkut bunga.

gma/SCMP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top