Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Kinerja 2021

Industri Asuransi Jiwa Mulai Menggeliat

Foto : ISTIMEWA

KINERJA MANULIFE | Presiden Direktur & CEO PT Manulife Indonesia Ryan Charland (kiri) bersama Direktur Meylindawati (tengah) berbincang dengan Presdir & CEO PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Afifa di Customer Service Area Manulife, Jakarta, Senin (23/5). Manulife Indonesia meraup kenaikan pendapatan bersih asuransi pada 2021 sebesar 42 persen menjadi 12,1 triliun rupiah.

A   A   A   Pengaturan Font

Selain itu, Manulife Indonesia terus mempertahankan posisi modal yang kuat untuk mendukung keseluruhan operasi bisnisnya dengan rasio kecukupan modal atau Risk-based Capital (RBC) sebesar 825 persen untuk bisnis konvensional dan RBC dana tabaru Unit Syariah pada Desember 2021 sebesar 609 persen.

Pertahankan Peringkat

Baca Juga :
Kinerja Keuangan

Sementara itu, Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) juga berhasil mempertahankan posisinya sebagai salah satu perusahaan manajer investasi terbesar di Indonesia. CEO & Presiden Direktur MAMI Afifa mengatakan, sepanjang 2021, total dana kelolaan MAMI tumbuh 16,7 persen (yoy) menjadi 113,4 triliun rupiah. Disebutkan, dana kelolaan reksa dana MAMI meningkat 27,4 persen menjadi 62,9 triliun rupiah.

"Kami berhasil mempertahankan posisi MAMI di peringkat pertama daftar perusahaan manajer investasi dengan dana kelolaan reksa dana terbesar di Indonesia," tutur Afifa.

Tahun ini, Manulife Indonesia dan MAMI optimistis kinerja bisnis akan lebih baik. Hal itu melihat kondisi perekonomian yang mulai membaik seiring meredanya pandemi Covid 19. Manulife Indonesia berkomitmen pada pertumbuhan kebutuhan perlindungan asuransi jangka panjang mengingat penetrasi yang masih rendah dan meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya terlindungi asuransi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top