Indonesia Yakin Penuhi Target 10 Besar Asian Games

Indonesia optimistis dapat memenuhi target peringkat 10 besar di Asian Games 2018. Keyakinan itu didasarkan dari hasil undian pertandingan. Untuk itu, mental bertanding atlet pelatnas harus terus ditingkatkan.

Kuningan- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memastikan target peringkat 10 besar kontingen Indonesia dalam Asian Games 2018 dapat tercapai. Hal itu menyusul hasil undian pertandingan oleh Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) dan Dewan Olimpiade Asia (OCA) pada Kamis (5/7).

"Target itu masih kita 'godok'. Kami tidak ingin hasil undian pertandingan Asian Games lantas menyurutkan target yang telah ditetapkan," kata Menpora Imam Nahrawi di sela-sela pembukaan Pelatihan Penggerak Olahraga Senam Kebugaran Masyarakat di Kuningan, Selasa (10/7).

Menpora meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk terus mengawasi secara detail terkait program pemusatan latihan nasional atlet-atlet Merah-Putih jelang Asian Games ke-18 yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus - 2 September. "Tantangan terbesar tentu persoalan mental bertanding karena bangsa kita seringkali kaget jika melihat sesuatu. Padahal, atlet-atlet kita akan tampil di rumah sendiri," kata Menpora.

Menpora meminta para atlet Tanah Air tetap tampil percaya diri menghadapi para pesaing dari negara-negara Asia lainnya pada Asian Games yang berlangsung di Indonesia. "Ketika mengunjungi pelatnas Asian Games, saya melihat optimisme itu muncul dari dalam hati dan semangat yang ditunjukkan para atlet kita," katanya.

Seperti diketahui pada Kamis pekan lalu, OCA dan INASGOC menggelar undian pertandingan untuk tujuh cabang permainan Asian Games yaitu rugby 7's, bola tangan, sepak takraw, bola voli, polo air, bola basket, dan sepak bola.

Sementara, undian cabang bulu tangkis akan berlangsung pada 17 Agustus atau dua hari jelang pertandingan cabang olahraga itu dalam Asian Games di Jakarta.

Masukan dari Atlet

Dalam kesempatan itu, Menpora juga meminta Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk memasukkan seluruh atlet-atlet yang telah menerima surat keputusan pelatihan nasional dalam kontingen Asian Games 2018.

"Saya masih meminta laporan dari KOI, termasuk hasil undian pertandingan seperti apa dan daftar para peserta yang telah mendaftar Asian Games. Saya mendapatkan laporan tidak semua atlet yang telah menerima SK pelatnas masuk dalam kontingen," kata Menpora.

Menpora meminta KOI untuk mengakomodasi seluruh atlet yang telah menerima surat keputusan pelatnas dalam kontingen menyusul Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games ke-18.

Sebelumnya, Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Mulyana mengatakan jumlah kontingen Indonesia dalam Asian Games 2018 sebanyak 1.250 orang. "Kami mengistilahkan prakontingen yang telah masuk daftar SK adalah 837 atlet, 175 pelatih, 57 manajer dan pendukung, sehingga total kontingen sekitar 1.250. Sedangkan untuk SK kontingen nantinya KOI yang akan mengeluarkan SK nya," kata Mulyana.

Mulyana mengatakan pertimbangan atlet pra-kontingen masuk dalam kontingen Indonesia berdasarkan sejumlah pertimbangan, seperti pengidentifikasian apakah atlet akan membidik prestasi atau sekedar mencari pengalaman. "Karena dari 634 atlet nasional yang berpotensi merebut medali emas hanya sekitar 198 atlet dari pihak penilai," kata Mulyana.

Sementara, Komandan Kontingen (Chef de Mission/CdM) Indonesia Komjen Pol. Syafruddin mengklaim telah mengakomodasi penambahan kuota atlet Merah-Putih dalam kontingen Asian Games. "Semua sudah beres dan diselesaikan dalam dua hari. Jumlah kontingen sudah sesuai rencana dan tidak lebih," kata Syafruddin selepas jumpa pers Asian Games 2018 di Jakarta, Jumat lalu.

Wakil Kepala Kepolisian RI itu mengatakan jumlah total kontingen Indonesia dalam Asian Games ke-18 sekitar 1.200 orang dengan jumlah atlet sebanyak 8.000 orang. ion/Ant/S-2