Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Indonesia Wajib Menang atas Filipina dan Myanmar

Foto : ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA

Pelatih tim U-23 Indonesia, Shin Tae-yong

A   A   A   Pengaturan Font

Saddil Ramdani akan kembali ke Malaysia dan Elkan Baggott belum diketahui kehadiran di Vietnam. Kondisi ini tidak menguntungkan timnas.

JAKARTA - Pelatih tim U-23 Indonesia Shin Tae-yong mengatakan bahwa skuad asuhannya wajib memenangi dua laga pamungkas Grup A sepak bola putra SEA Games 2021, melawan Filipina dan Myanmar berapa pun skornya. "Pemain harus memikirkan kemenangan. Kami tak terlalu mementingkan selisih gol," ujar Shin, dikutip dari keterangan PSSI yang diterima Rabu (11/5).

Indonesia kini berada di peringkat keempat Grup A setelah mengoleksi tiga poin dari dua laga. Kemenangan dari pertandingan menghadapi Filipina, Jumat (13/5), dan Myanmar, Minggu (15/5), mutlak diperlukan demi menjaga peluang lolos ke semifinal.

Saat ini, Myanmar menjadi pemimpin Grup A dengan enam poin dari dua laga, diikuti Filipina di peringkat kedua dengan empat poin dari tiga pertandingan, lalu Vietnam di posisi ketiga yang juga memiliki empat poin, dari dua laga, tetapi kalah agresivitas gol dari Filipina.

Di SEA Games 2021, jika ada dua tim yang memiliki poin sama, maka posisi ditentukan selisih gol. Andai masih identik, maka agresivitas atau jumlah memasukkan gol akan menjadi acuan. Menurut Shin, yang terpenting saat ini adalah merebut tiga poin terlebih dulu. Akan tetapi, dia pun mengingatkan bahwa hasil positif hanya bisa diraih jika skuadnya memperbaiki performa.

Pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut masih belum puas dengan penampilan anak-anak asuhnya saat kalah 0-3 dari Vietnam, Jumat (6/5) dan ketika menundukkan Timor Leste 4-1, Selasa (10/5). "Kami harus bekerja keras meningkatkan performa. Kami akan mempersiapkan diri dengan baik untuk dua laga itu," jelas Shin.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top