Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Indonesia Turunkan Kekuatan Penuh di Japan Open 2022

Foto : ANTARA/HO/Humas PBSI

"Runner Up" I Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan (kedua kiri) dan Hendra Setiawan (kiri) berdiri usai pengalungan medali sebagai runner up dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Minggu (28/8). Hendra dan Ahsan hanya berhasil sebagai runner up usai kalah dari pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik 19-21, 14-21 di babak final.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Usai gagal total di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 di Tokyo yang berakhir Minggu (28/8), hari ini Indonesia tetap mengirimkan kekuatan penuh, 16 wakil, untuk berlaga di Japan Open 2022. Turnamen BWF Super 750 itu akan berlangsung di Maruzen Intec Arena, Osaka, Jepang, 30 Agustus hingga 4 September mendatang.

Untuk tunggal putra, Indonesia mengirimkan Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, dan Chico Aura Dwi Wardoyo. Ginting dan Jonatan akan menjadi andalan untuk merebut gelar juara. Jika tunggal putra memiliki empat wakil, Indonesia hanya mengirimkan setengahnya di tunggal putri.

Gregoria Mariska Tunjung akan menjadi andalan, sedangkan Putri Kusuma Wardani masih harus menunggu di daftar cadangan. Beralih ke ganda putra, Indonesia mengutus lima pasangan. Mereka adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Tidak sebanyak ganda putra, Indonesia cuma mengirimkan dua wakil untuk ganda putri. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi akan menjadi tumpuan Indonesia.

Terakhir, Indonesia memiliki tiga wakil di ganda campuran, yaitu Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso. Ketiga pasangan itu diharapkan memberikan penampilan terbaik dan meraih hasil maksimal.

Ganda Putra

Menilik kekuatan Indonesia di Japan Open 2022, ganda putra berpeluang untuk menyabet gelar juara, Sebab, ada Marcus/Kevin, Ahsan/Hendra, dan Fajar/Rian. Walaupun mereka juga menjadi andalan di Kejuaraan Dunia kemarin, tetapi gagal total.

Namun, wakil Indonesia lainnya pun diharapkan mampu menuai hasil manis di Japan Open 2022. Gelar juara Japan Open 2022 akan mengobati kegagalan Indonesia meraih gelar juara di BWF World Championship 2022.

Saat terakhir kali diselenggarakan pada tahun 2019, Marcus/Kevin keluar sebagai juara di Japan Open. Marcus/Kevin menjadi juara setelah menundukkan rekan senegara sekaligus senior mereka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, yang baru menjadi runner-up Kejuaraan Dunia 2022, dengan skor 21-18, 23-21.

Pasangan berjuluk "Minios" ini bahkan pernah mencetak hattrick dengan menjuarai Japan Open secara tiga kali beruntun pada 2017-2019. Namun, pada 2020 dan 2021, Japan Open tidak diadakan karena pandemi Covid-19.

Marcus/Kevin yang belum kembali pada performa terbaik setelah rehat karena Marcus menjalani operasi kaki akan melawan Man Wei Chong/Kai Wun Tee (Malaysia) yang merupakan juara Taiwan Open 2022 pada babak pertama.

Tiga pasangan ganda putra akan menghadapi ujian sulit pada babak pertama. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan bakal menghadapi lawan yang sudah mengalahkan mereka dua kali, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan).

Leo Rolly Carnandao/Daniel Marthin sudah harus bertemu ganda putra juara dunia asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, pada babak pertama. Mohammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana selanjutnya akan melawan salah satu andalan Malaysia di ganda putra, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani.

Fikri/Bagas masih berusaha menemukan berusaha menemukan kembali performa bagus seperti saat mereka menjuarai All England Open 2022. Ahsan/Hendra yang baru saja menjadi runner up Kejuaraan Dunia 2022 mengatakan fokus menghadapi Japan Open 2022. "Sekarang, kami tidak memikirkan statistik atau rekor kemenangan 100 persen terhenti. Kami mau fokus dan mencoba lagi di Japan Open pekan depan," ungkap Ahsan. ben/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top