Indonesia Timur Rawan Pangan
Daerah rentan pangan, katanya, sudah mulai berkurang. Pada FSVA 2022 misalnya terdapat 74 kabupaten/ kota teridentifikasi sebagai daerah rentan rawan pangan atau prioritas 1-3. Kemudian, FSVA pada tahun ini terjadi perubahan yang membaik berupa penurunan jumlah menjadi 68 kabupaten/kota daerah rentan rawan pangan.
Selain adanya identifikasi penurunan jumlah daerah rentan rawan pangan atau prioritas 1-3, FSVA 2023 yang disusun NFA bersama tim ahli lintas kementerian/lembaga juga mengidentifikasi adanya kenaikan jumlah daerah tahan pangan atau prioritas 4-6 menjadi 446 kabupaten/kota, di mana sebelumnya pada FSVA 2022 terdapat 440 kabupaten/kota yang termasuk daerah tahan pangan.
Tercapainya penurunan tingkat kerentanan rawan pangan pada 2023 disebut Nyoto merupakan buah kerja keras semua stakeholder pangan selama setahun ke belakang untuk secara konsisten mendukung Aksi Kesiapsiagaan Krisis Pangan yang dilakukan Bapanas melalui sejumlah program yang secara langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Di antaranya bantuan pangan dalam rangka intervensi pengendalian kerawanan pangan yang menyasar ke 22 kabupaten/kota berbasis FSVA dan Prevalence of Undernourishment (PoU), penyaluran bantuan pangan beras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Lalu, kita laksanakan juga bantuan penanganan stunting berupa telur dan daging ayam untuk Keluarga Risiko Stunting (KRS)," sambungnya.
Cegah Krisis
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya