Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Indonesia Ternyata Diapit Negara Kapal Selam Nuklir, Perwakilan RI di PBB Hari Ini Ajukan Potensi Risikonya

Foto : Foto : VoA/ U.S. Navy via AP/Mass Communication Sp

Ilustrasi kapal selam nuklir

A   A   A   Pengaturan Font

"Risiko program ini tidaklah kecil. Jika tidak ditangani dengan baik, dapat terjadi kebocoran nuklir saat transportasi, perawatan, penggunaan, serta pencemaran lingkungan akibat radiasi nuklir yang membahayakan manusia dan sumber daya laut," tulis PTRI New York.

Pernyataan tersebut berlanjut, "Selain itu, material nuklir yang digunakan dalam kapal selam militer juga rentan untuk diselewengkan menjadi senjata. Jika tidak diatur dengan ketat, kegiatan ini akan menjadi preseden yang justru akan mendorong proliferasi senjata nuklir."

PTRI New York menyatakan bahwa proposal Indonesian Paper ini merupakan upaya Indonesia untuk menjembatani pandangan tajam negara-negara tersebut.
Indonesia sendiri diapit negara-negara yang belakangan ini menggembar-gemborkan program kapal selam bertenaga nuklir.

Pada September 2021 lalu, Negeri Kanguru sepakat akan membuat kapal selam bertenaga nuklir berdasarkan kesepakatan tiga negara, Amerika Serikat, Inggris dan Australia (AUKUS).

Sejumlah pihak menilai, kerja sama ini merupakan upaya mengimbangi kekuatan Tiongkok di kawasan Indo-Pasifik. Indonesia berulang kali menyatakan keberatannya karena cemas akan potensi perang terbuka. Sementara itu, Tiongkok juga dilaporkan tengah mengembangkan kapal selam bertenaga nuklir baru beberapa waktu belakangan.


Redaktur : Eko S
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top