Indonesia Targetkan Kenaikan Peringkat di Olimpiade Tokyo

JAKARTA - Pemerintah Indonesia tidak lagi menargetkan jumlah perolehan medali emas bagi atlet yang berlaga di Olimpiade 2020 Tokyo pada 23 Juli hingga 8 Agustus mendatang.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan target di Tokyo nanti tidak lagi berapa medali emas yang didapat, melainkan peningkatan peringkat dari penyelenggaraan Olimpiade 2016 Rio de Janiero, Brasil.

"Target sudah sangat jelas. Targetnya langsung ke peningkatan peringkat, tidak lagi berapa medali emas, perak atau perunggu," ungkap Zainudin dikutip situs resmi Kemenpora, Jumat (9/7).

"Target kita harus lebih daripada Olimpiade 2016 Rio di mana kita berada di peringkat ke-46. Kami berharap di Tokyo bisa lebih baik," sambungnya.

Pada Olimpiade 2016 Rio, Indonesia mengirimkan 28 atlet yang bertanding pada tujuh cabang olahraga dan berada di peringkat ke-46 dengan raihan satu medali emas dari cabang bulu tangkis serta dua perak dari angkat besi.

Namun di Olimpiade Tokyo, Zainudin menegaskan aspek peringkat dinilai lebih penting karena dari situ bisa dilihat berapa medali yang didapat.

Menurut dia, acuan tersebut juga sudah sesuai dengan peta jalan atau Grand Design Olahraga Nasional. "Sehingga targetnya jelas, Olimpiade 2020 targetnya peringkat berapa, Olimpiade 2024 targetnya peringkat berapa, sampai 100 tahun Indonesia merdeka saat Olimpiade digelar pada 2044," ujarnya.

Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Kemenpora menargetkan Indonesia bisa mengalami peningkatan peringkat dari posisi ke-46 di Olimpiade 2016 Rio menjadi posisi ke-40 di Olimpiade 2020 Tokyo. ben/S-2