Indonesia Sulit Keluar dari Middle Income Trap Selama Pemerintah Masih Talangi Utang BLBI
JAKARTA - Pengamat ekonomi dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Ahmad Maruf menanggapi pernyataan Bank Dunia terkait perlunya keajaiban bagi Indonesia untuk keluar dari middle income trap. Ia menilai salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Indonesia adalah utang.
"Bunga utang saja sudah sulit dikejar, apalagi membayar pokok utangnya. Saat ini, utang Indonesia sudah mencapai lebih dari 500 miliar dollar AS dan hanya untuk membayar bunganya saja, pemerintah harus kembali berutang," kata Maruf.
"Utang dipakai untuk konsumsi dan membayar utang, bukan untuk pengembangan sektor produktif seperti pertanian atau pangan," tambahnya.
Lebih lanjut, kata dia, pemerintah malah menalangi utang perampok Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang sampai kini tidak ditagih, bahkan mereka dijadikan kroni. Menurutnya, hasil devisa yang didapat para kroni itu malah dibawa lari ke luar negeri.
Maruf pun menyoroti soal Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati yang tidak menggunakan hak tagih, padahal ada MRNIA dan MSAA. Ia mengatakan, selama ini wacana yang dibangun seolah-olah itu biaya krisis perbankan.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya