Indonesia Siap Gelar Tiga "Event" Besar

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, menyatakan Indonesia siap jadi tuan rumah tiga event internasional dan nasional sepanjang tahun 2023. Ketiganya adalah FIFA U-20 World Cup, Pekan Olahraga Nasiona (PON) Aceh-Sumut, dan ANOC World Beach Games Bali.

"Secara keseluruhan ini sudah dalam kondisi siap, tinggal beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian," ujar Zainudin Amali dikutip situs resmi Kemenpora, Kamis (26/1). Untuk FIFA U-20 World Cup, Zainudin mengatakan ada perubahan jadwal. Awalnya, FIFA tidak berencana melakukan acara opening dan closing. Kini kedua agenda itu bakal digelar dan perlu mendapatkan persetujuan Presiden Joko Widodo.

Selain itu, Kementerian Pekerja Umum sudah melakukan renovasi semua stadion yang bakal digunakan untuk FIFA U-20 World Cup. Mereka adalah Stadion Gelora Bung Karno, Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Manahan Solo, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Stadion Jakabaring Palembang, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali.

"Untuk FIFA juga tidak ada masalah karena kita sudah punya tempat multifunction," ujar Zainudin. Untuk ANOC World Beach Games Bali, Raja Sapta Oktohari ditunjuk menjadi ketua pelaksana. Sedangkan untuk PON Aceh - Sumatera Utara, Zainudin menyebut launching maskot bakal digelar di Aceh 28 Januari dan esoknya di Sumatera Utara.

"Bapak Presiden beri arahan yang bisa diselesaikan untuk segera diselesaikan. Akhir bulan ini, saya diminta melaporkan kembali yang masih belum rampung. Secara keseluruhan tidak ada masalah," jelas Zainudin.

ANOC World Beach Games Bali Dihadiri 205 Negara Ketua Pelaksana ANOC World Beach Games Bali, Raja Sapta Oktohari, menyebut ajang ini menjadi yang kedua kalinya diadakan di Bali. Menurut Raja, event ini merupakan acara olahraga pinggir pantai dan multi event terbesar ketiga setelah Olimpiade musim panas dan Olimpiade musim dingin.

"Ini akan terlaksana pada 5-12 Agustus. Dilanjutkan dengan General Asean Anoc 13-15 Agustus. Sehingga Agustus akan ada selebrasi olahraga tertinggi dalam sejarah Indonesia yang dihadiri 205 negara. Kegiatan bertepatan dengan 78 tahun Indonesia merdeka," ujar Okto. ben/G-1