Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Indonesia "Runner-up" AVC Challenge Cup 2023

Foto : ANTARA/Rizal Hanafi/

Melakukan Smes I Pebola voli putri Indonesia Aulia Suci Nurfadila (kiri) melakukan smes yang berusaha diblok pebola voli India Rajendran Nair Sindhu Shilpa (tengah) dan Kovat Shaji Jini pada pertandingan putaran kedua Asian Volleyball Confederation (AVC) Challenge Cup 2023 di GOR Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, Jumat (23/6). Tim voli Indonesia menang atas India dengan skor 3-0 (25-21, 25-15, dan 25-16).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Tim bola voli putri Indonesia harus puas dengan posisi runner-up usai kalah dari Vietnam di laga final AVC Challenge Cup 2023. Dalam pertandingan yang berlangsung di GOR Tri Dharma Gresik, Jawa Timur, Minggu (25/6), Indonesia kalah 2-3 (18-25, 27-25, 25-21, 20-25, 13-15).

Hasil tersebut juga menjadi kekalahan kedua dari Vietnam setelah takluk di laga semifinal SEA Games Kamboja beberapa waktu lalu. Sedangkan bagi Vietnam, kemenangan membuat mereka merebut gelar dan berhak tampil di FIVB Challenger 2023. Ini sekaligus membuka jalan tampil di Volleyball Nations League musim depan.

Vietnam juga menjadi tim Asean pertama yang mampu menjadi juara AVC Challenge Cup. Meski gagal juara, ini merupakan pertama sepanjang sejarah tim bola voli putri Indonesia menembus final AVC Challenge Cup.

Vietnam, tim yang mengalahkan skuad voli putri Indonesia 2-3 di semifinal SEA Games 2023 Kamboja silam, mengambil inisiatif di set pertama. Vietnam sempat membuka keunggulan 3-1, sebelum serangan melalui Megawati menjadikan kedudukan kembali seimbang 3-3.

Tim Voli Putri Indonesia kemudian tertinggal cukup jauh 7-11 kala momen time out pertama dalam partai ini muncul. Setelah itu, Megawati Hangestri dkk sempat bangkit dan meraup tiga angka beruntun. Namun, Indonesia mesti merelakan set pertama lepas ke tangan Vietnam yang menang 25-18 dalam durasi 24 menit.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top