Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Indonesia Pastikan Satu Tempat di Final

Foto : ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
A   A   A   Pengaturan Font

Indonesia memastikan meraih satu tempat di babak final Indonesia Terbuka setelah dua wakil Merah Putih dari sektor ganda campuran bakal saling jegal di babak semifinal.

Jakarta- Keberhasilan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menembus putaran semifinal turnamen Indonesia Terbuka 2018, memastikan satu wakil Indonesia di babak final dari sektor ganda campuran. Pasalnya, Tontowi/Liliyana akan menghadapi pasangan sesama wakil Indonesia di babak semifinal pada Sabtu (7/7).

Tontowi/Liliyana yang akrab disapa Owi/Butet melaju ke semifinal setelah menang dalam dua gim langsung 21-17, 21-14 pada babak perempat final atas ganda China, Zhang Nan/Li Yunhui selama 33 menit permainan yang berlangsung di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Jumat (6/7).

Setelah menang mudah pada gim pertama, Owi/Butet sempat tertinggal 7-10, 8-11, dan 9-12 pada gim kedua sebelum merebut empat poin berturut-turut 12-12. Pasangan campuran andalan Merah-Putih itu lantas melesat 14-12, 18-12, 19-12, dan menang 21-14 atas wakil China peringkat 23 dunia tersebut.

"Penampilan kami lebih baik dibanding kemarin karena sudah menemukan pola permainan sejak awal. Zhang Nan bahkan tampak bingung mau main seperti apa," kata Butet seusai pertandingan.

Butet mengaku sempat kaget dengan pola perubahan permainan lawan pada gim kedua. "Kami mengubah strategi permainan pada interval gim kedua dan mampu mengejar mereka," katanya.

Pada putaran semifinal yang akan berlangsung Sabtu (7/7), Owi/Butet akan menghadapi sesama pasangan pemusatan latihan nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (pelatnas PBSI) yaitu pemenang laga antara Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.

"Kami justru merasa diuntungkan jika sudah pasti ada satu wakil Indonesia ke final, siapapun itu. Menghadapi teman sendiri itu sulit karena mereka tentu ingin mengalahkan senior mereka. Tapi, kami tidak ingin kalah dari junior kami," ujar Butet.

Sementara, Owi mengaku telah mengetahui kelemahan dan keunggulan calon-calon lawan mereka pada putaran semifinal, Sabtu.

Susah Payah

Ganda putra andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, harus bersusah payah untuk merebut tiket ke babak semifinal Indonesia Open 2018. Unggulan pertama itu bangkit dari kekalahan di gim pertama dalam pertandingan perempat final di Istora Senayan Jakarta, Jumat, dengan menaklukkan wakil Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding lewat skor 20-22, 22-20, dan 21-18.

"Di gim pertama kami sudah unggul tapi bisa dibalikan oleh Denmark. Di gim kedua, kami tertinggal tapi berusaha buat balikin keadaan, dengan fokus satu persatu poin akhirnya bisa memaksakan gim ketiga," ujar Kevin.

Dengan hasil yang didapatkan Marcus/Kevin ini, Indonesia berhasil menempatkan satu wakil dari sector ganda putra di putaran semifinal. Indonesia kemingkinan meloloskan pasangan ganda putra ke final jika Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mampu melangkah ke semifinal dengan menundukan unggulan tiga asal China, Liu Cheng/Zhang Nan di perempat final.

Wakil ganda putra lainnya, Berry Angriawan/Hardianto masih belum mampu melewati adangan pasangan Taiwan, Liao Min Chun/Su Ching Heng, di babak perempat final Indonesia Terbuka 2018 HSBC BWF World Tour Super 1000. Berry/Hardi takluk dua gim langsung dengan skor 13-21, 8-21.

Kegagalan juga dialami ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu tak berdaya menahan laju unggulan kedua asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota pada babak perempat final. Greysia/Apriyani dipaksa menyerah dua gim langsung dengan skor 14-21, 20-22.

Satu-satu wakil dari sektor tunggal putra, Tommy Sugiarto, juga takluk dari wakil Jepang, Kento Momota dengan skor 11-21, 15-21. ben/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top