Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kejuaraan Dunia Junior

Indonesia Pastikan Satu Gelar

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Indonesia memastikan meraih satu gelar dari ganda campuran di Kejuaraan Dunia Junior setelah terjadi All Indonesian Finals.

ONTARIO - Indonesia memastikan satu gelar dari BWF World Junior Championships 2018 melalui sektor ganda campuran. Setelah Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva lolos, kini giliran Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil yang memastikan posisi ke partai puncak. Leo/Indah menang 21-13, 21-23 dan 21-19 dari pasangan Tiongkok, Shang Yichen/Zhang Shuxian pada laga di Ontario, Kanada, Sabtu (17/11) waktu setempat.

Datang sebagai pemain non-unggulan, Leo/Indah berhasil tampil memukau di lapangan. Mereka merebut game pertama 21-13 dalam 14 menit. Leo/Indah pun sempat memimpin di game kedua, sayang setelah terlibat dua kali setting point, mereka harus kalah 21-23.

"Di game kedua kami terburu-buru. Padahal kalau kami main normal, lawannya juga nggak tahan. Kami mau buru-buru matiin, jadinya malah keserang duluan," kata Indah.

Laga ketat juga berlangsung di game penentu. Namun akhirnya Leo/Indah sukses membukukan kemenangannya usai unggul 21-19.

Leo/Indah mengaku tak menyangka bisa lolos hingga ke babak final. Apalagi dalam perjalanannya mereka menghadapi laga yang tak mudah, termasuk unggulan satu asal Tiongkok, Guo Xinwa/Liu Xuanxuan. "Rasanya senang sekali, nggak nyangka. Karena target awal kami ke semifinal dulu. Ternyata bisa sampai ke final. Ini lah yang diinginkan pelatih kami," ujar Indah.

Raih Perunggu

Sementara itu, Ribka Sugiarto/Febriana Dwipuji Kusuma meraih medali perunggu BWF World Junior Championships 2018. Ini dipastikan setelah keduanya terhenti di semifinal saat berhadapan dengan Pearly Le Tan/Ee Wei Toh, Malaysia, Sabtu (17/11). Ribka/Febriana kalah dua game langsung 21-19 dan 21-19.

"Target awal pengen seperti Asia Junior, bisa juara. Karena ini tahun terakhir saya di junior. Tapi masih belum rejeki, disyukuri saja. Kami sudah berusaha mengeluarkan permainan terbaik hari ini, tapi memang belum enak mainnya. Saya merasa kaya belum ketemu feelingnya, masih mencari-cari terus. Memang hasilnya harus seperti ini," kata Ribka kepada badmintonindonesia.org.

Ribka/Febriana sebelumnya sudah dua kali berhadapan dengan Pearly/Ee. Mereka tercatat sama-sama mendapatkan satu kemenangan. Pertemuan terakhir mereka terjadi di Malaysia International Junior Open 2018. Saat itu Ribka/Febriana kalah 13-21 dan 18-21.

"Sebenarnya nggak ada yang berubah dengan pertemuan sebelumnya, cuma kami memang main buru-buru dan mati-mati sendiri," ujar Febriana.

Kegagalan juga dialami ganda putri Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang harus puas memperoleh medali perunggu pada BWF World Junior Championships 2018. Agatha/Fadia dikalahkan oleh unggulan satu asal Tiongkok, Liu Xuanxuan/Xia Yuting, 18-21 dan 13-21. Laga ini menjadi pertemuan pertama bagi dua pasangan tersebut.

"Sebenarnya pola mainnya sama. Cuma mereka konsentrasi dan konsistensinya dari awal sampai akhir bisa terjaga. Sementara tadi kami kurang maksimal, terutama Fadia kelihatan sekali tenaga dan konsentrasinya menurun. Kecewa sih ada karena nggak bisa ngasih emas untuk Indonesia, tapi nggak apa-apa. Harapannya semoga turnamen berikutnya bisa lebih baik," kata Agatha.

Selain turun di ganda putri, Fadia memang baru saja menyelesaikan pertandingannya di sektor ganda campuran. Bersama Rehan Naufal Kusharjanto, Fadia mengalahkan Wang Chan/Na Eun Jeong, Korea, 21-18 dan 21-18 dalam 41 menit. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top