Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Asian Games 2018

Indonesia Paceklik Emas

Foto : AFP/Juni Kriswanto

Raih Perak - Tim Indonesia meraih medali perak pada cabang olahraga atletik nomor bergengsi 4 x 100 meter putra Asian Games 2018 di Stadion Utama GBK, Jakarta, Kamis (30).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indonesia pada hari ke-12 pelaksanaan Asian Games 2018 paceklik emas. Hal ini berbanding jauh dengan hari sebelumnya yang mendulang 6 medali emas dari cabang olah raga pencak silat.

Indonesia sendiri hingga Kamis (30/8) telah mengemas 30 emas, 23 perak, dan 37 perunggu berada di posisi empat klasemen perolehan medali sementara.

Tiongkok tak terkejar di puncak dengan 111 emas, 75 perak, dan 53 perunggu. Jepang di posisi dua dengan 59 emas, 49 perak, dan 65 perunggu, disusul Korea Selatan di posisi tiga dengan 39 emas, 46 perak, dan 55 perunggu.

Kemarin (Kamis), Indonesia meraih medali perak pada cabang olahraga atletik nomor bergengsi 4 x 100 meter putra Asian Games 2018.

Pada perlombaan yang berlangsung di lintasan atletik Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, tim Indonesia mencatatkan waktu 38,77 detik, melampaui rekor nasional 39,03 detik yang diperoleh sehari sebelumnya, Rabu (29/8).

Hasil yang menggemberikan dari perjuangan Fadlin, Lalu Muhamad Zohri, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara adalah, mereka berhasil mengungguli tim Tiongkok yang harus puas dengan medali perunggu.

Jepang menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 38,16 detik. Sementara Tiongkok yang berada di posisi ketiga mencatatkan waktu 38,89 detik.

"Hasil ini sangat bagus karena dari catatan waktu selama ini belum pernah bisa tembus di bawah 39 detik," ujar mantan sprinter Indonesia, Suryo Agung Wibowo.

Menurut Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia, Syafruddin, torehan prestasi yang diraih atlet-atlet Indonesia menjadi momentum kebangkitan prestasi olahraga Tanah Air.

Raihan 30 medali emas telah menjadi capaian tertinggi Indonesia pada pesta olahraga empat tahunan negara-negara Asia itu. "Saya berharap ketua-ketua pengurus cabang olahraga bisa memanfaatkan momentum ini," ujar Syafruddin.

Syafruddin menyatakan, tahun depan Indonesia harus bersiap mengikuti SEA Games di Filipina, dan Olimpiade Tokyo 2020.

Oleh karena itu, setelah Asian Games, jangan buangbuang waktu agar semua stakeholder olahraga langsung bersiap menjadi juara di SEA Games, lalu dilanjutkan dengan Olimpiade. ben/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top