Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Teknologi Mitigasi

Indonesia Jadi Laboratorium Bencana

Foto : Koran Jakrta/Muhamad Ma'rup

Temu Ilmiah I Sekretaris Utama Badan Penanggulangan Bencana, Lilik Kurniawan, dalam acara Talk to Scientists, di Jakarta, Kamis (7/10).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indonesia terus mendeklarasikan diri sebagai negara laboratorium bencana. Kondisi geografis yang unik dan rawan bencana perlu penguasaan ilmu-ilmu mitigasi. Demikian disampaikan Sekretaris Utama Badan Penanggulangan Bencana (BNPB), Lilik Kurniawan, dalam acara Talk to Scientists, di Jakarta, Kamis (7/10).

"Ancaman bencana sesuatu yang unik. Ilmunya mesti kita miliki," ujarnya. Dia menekankan, dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana menyertakan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai salah satu asas penanggulangan bencana.

Lilik menyebut, peran para imuwan sangat penting untuk terus memahami setiap ancaman bencana. Menurutnya, sudah banyak hasil penelitian terkait kebencanaan. Hanya, belum terdokumentasi dengan baik.

"Maka, perlu riset dan inovasi sebagai basis akselerasi penanganan bencana," jelasnya.

Lilik menilai, perkembangan riset kebencanaan sudah sangat maju. Ilmuwan dari berbagai disiplin sudah banyak terlibat dalam riset penanggulangan bencana. Hal ini terlihat pada masa pandemi Covid-19. Dia berharap, kesadaran publik terhadap riset, teknologi, dan inovasi kebencanaan bisa terus meningkat. Dengan begitu, warga siap siaga dalam merespons setiap ancaman bencana.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top