Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Indonesia Harus Waspada, Lonjakan Covid-19 Membuat Pemerintah Australia Hadapi Tekanan dari Pekerja

Foto : antarafoto

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese

A   A   A   Pengaturan Font

SYDNEY - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese akan mengadakan pertemuan singkat dengan para pemimpin federal dan negara bagian pekan depan untuk menghadapi tekanan permintaan agar membayar kompensasi kepada pekerja lepas yang terpaksa dikarantina.

Sejumlah pekerja lepas harus menjalani isolasi akibat Covid-19 di tengah gelombang infeksi baru yang melanda Australia. Kondisi ini harus membuat pemerintah Indonesia waspada akan ancaman gelombang baru Covid-19.

Lonjakan baru kasus Covid-19 yang dipicu oleh varian virus Korona Omicron BA.4/5 telah membuat sistem layanan kesehatan Australia waspada, dengan jumlah orang yang dirawat di rumah sakit akibat Covid-19 tidak jauh dari tingkat rekor yang terlihat pada awal tahun ini.

"Saya sudah mengatakan kepada (para pemimpin negara bagian) bahwa kami akan bertemu dari waktu ke waktu. Dan sebaiknya kami bertemu pada Senin (18/7). Kami tidak bertemu hari ini karena saya di sini," kata Albanese kepada wartawan di Fiji pada Jumat setelah pertemuan dengan para pemimpin negara kepulauan Pasifik.

Albanese, yang menjabat sebagai PM Australia hanya kurang dari dua bulan, mengatakan pembayaran kompensasi karantina yang mencapai hingga 750 dolar Australia (sekitar Rp7,59 juta) untuk pekerja lepas berakhir pada 30 Juni seperti yang telah diputuskan oleh pemerintah koalisi Liberal-Nasional sebelumnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top