Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Perdagangan Bebas RI-Eropa

Indonesia Harus Memacu Ekspor Komoditas yang Ramah Lingkungan

Foto : ANTARA/YUSUF NUGROHO

IMPOR RUGIKAN PETANI I Petani menyortir gabah dengan memanfaatkan tiupan angin di persawahan Desa Hadipolo, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (9/3). Rencana Pemerintah mengimpor beras sebanyak 1-1,5 juta ton di saat musim panen menyebabkan harga gabah semakin anjlok sehingga para petani merugi.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Lolosnya perjanjian dagang antara Indonesia dengan beberapa negara Eropa pada referendum yang berlangsung di Swiss, Senin (7/3) waktu setempat, membuka peluang bagi ekspor RI.

Perjanjian yang dikenal dengan Indonesia-European Free Trade Association Comprehensive Economic Partnership Agreement (Indonesia EFTA-CEPA) itu akan memudahkan produk ekspor Indonesia masuk ke Swiss, serta negara EFTA lainnya, yaitu Liechtenstein, Norwegia, dan Islandia.

Dalam referendum tersebut, sebanyak 51,6 persen dari 2,7 juta penduduk Swiss yang memberi suara setuju diberlakukannya pasar perdagangan bebas terhadap komoditas Indonesia di negara-negara tersebut dan sebaliknya.

Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), Pingkan Audrine Kosijungan, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (9/3), mengatakan keputusan tersebut akan mendukung kelancaran komoditas Indonesia masuk dan bersaing di pasar Eropa.

Perjanjian tersebut mencakup perdagangan barang, jasa, investasi, serta peningkatan kapasitas. Produk Indonesia akan mendapatkan akses pasar berupa konsesi penghapusan dan pengurangan tarif menjadi lebih kompetitif ke pasar EFTA.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top