Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Indonesia - FIFA Kerja Sama Bentuk Tim Transformasi

Foto : presidenri.go.id

Presiden Joko Widodo

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah dan federasi sepak bola dunia, FIFA, akan membentuk tim transformasi sepak bola Tanah Air menyusul tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

"FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia. FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut," ujar Presiden Jokowi dalam keterangan pers akhir pekan lalu. Hal tersebut merupakan salah satu poin dalam surat dari FIFA yang diterima oleh Presiden Jokowi sebagai tindak lanjut pembicaraan melalui telepon antara Presiden Jokowi dan Presiden FIFA Gianni Infantino.

Selanjutnya, kata Jokowi, akan dilakukan langkah-langkah kolaborasi antara FIFA, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan pemerintah untuk membangun standar keamanan seluruh stadion. Kemudian, ketiga pihak tersebut juga akan memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional.

Kolaborasi Indonesia, AFC dan FIFA juga akan menyasar sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama. Kemudian kolaborasi tiga pihak itu juga akan turut menyoroti jadwal pertandingan agar memperhitungkan potensi-potensi risiko, serta menghadirkan pendampingan dari para ahli di bidangnya.

Selain itu, dalam surat tersebut juga disampaikan bahwa sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA terkait tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada 1 Oktober 2022 lalu. "Berdasarkan surat tersebut, sepak bola Indonesia tidak dikenai sanksi oleh FIFA," ujar Presiden Jokowi.

Harus Diapresiasi

Sementara itu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan Presiden FIFA Gianni Infantino akan menyambangi Indonesia pada 18 Oktober. "Tanggal 18 Oktober, Presiden FIFA akan hadir di sini bertemu dengan Bapak Presiden Joko Widodo untuk menyepakati beberapa hal. Kita harapkan pertemuan itu memberikan hasil baik," ujar Erick dalam keterangannya, Sabtu.

Mantan presiden klub Inter Milan tersebut mengatakan FIFA juga akan berkantor di Indonesia dalam memastikan proses transformasi sepak bola Indonesia dapat berjalan secara maksimal. Erick belum bisa memastikan lamanya FIFA berkantor di Indonesia. "Saya tidak tahu berapa lama, selama transformasi yang mereka bentuk sudah berjalan, baru mereka pergi, bisa tiga bulan, enam bulan, atau selamanya," ujar Erick.

Dia menilai niat baik FIFA dan pemerintah dalam membenahi sepak bola Indonesia harus diapresiasi. Dia menilai hal ini merupakan kesempatan emas untuk Indonesia dalam memperbaiki tata kelola sepak bola Indonesia. Upaya ini, ucap Erick, memerlukan dukungan semua pihak, mulai dari klub, suporter, keamanan, dan stasiun televisi.

"Kalau kita mau transformasi harus menyeluruh. Ini tragedi yang memilukan sangat menggerus hati kita, tidak boleh terjadi lagi. Ini pelajaran yang sangat berat buat sepak bola Indonesia dan bangsa," ujar Erick.

Sebelumnya Rabu (5/10) Erick melakukan pertemuan langsung dengan Infantino di Doha, Qatar, di mana FIFA menyatakan kesiapan membantu pemerintah Indonesia dalam melakukan transformasi sepak bola.

Menu rut Erick, Infantino mengaku sangat terpukul Tragedi Kanjuruhan, sebab pria kewarganegaraan Swiss-Italia itu memiliki kesan positif sepak bola sejak masih kecil, namun hal ini sangat berbeda dengan apa yang terjadi di Kanjuruhan.

"Presiden FIFA cerita waktu kecil diajak orang tua nonton sepak bola, itu merupakan kegembiraan luar biasa. Tapi bukannya kegembiraan, yang terjadi malah kengerian, " tandas Erick. ben/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top