
Indonesia Dorong Penguatan Penanggulangan Perdagangan Orang

Juru bicara Kemlu RI, Teuku Faizasyah.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, menyatakan bahwa TPPO akan menjadi salah satu pembahasan penting dalam KTT Asean pekan depan
JAKARTA - Indonesia mendorong penguatan upaya penanggulangan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam pertemuan sesi pleno KTT ke-42 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Asean) yang akan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo pekan depan.
Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, TPPO akan menjadi salah satu pembahasan penting dalam KTT karena para pemimpin Asean menaruh perhatian tinggi terhadap isu tersebut.
Mengingat semakin banyak kasus TPPO di negara-negara Asia tenggara melalui penipuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (online scam), maka Indonesia berinisiatif mengusulkan penguatan upaya bersama dalam pemberantasan tindak kejahatan tersebut.
"Inisiatif Indonesia sebagai wujud upaya regional dalam penanganan TPPO akan dibahas dan dituangkan dalam Asean Leaders' Declaration on Combating TIP Caused by Abuse of Technology," ujar Faizasyah dalam keterangan tertulis Tim Komunikasi dan Media KTT Asean 2023, Senin (1/5).
Kompleksnya permasalahan TPPO, kata dia, memerlukan upaya penanganan regional secara kolektif mulai dari tahap deteksi, pencegahan, perlindungan, pemulangan, rehabilitasi, dan mengatasi akar permasalahan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya