Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Indonesia Digadang-gadang Jadi Pusat Inovasi Kripto Asia Tenggara, Nilai Transaksi per Juli 2022 Sangat Fantastis

Foto : ANTARA/ REUTERS/ Florence Loaa.

Ilustrasi - Representasi mata uang kripto termasuk Bitcoin, Dash, Ethereum, Ripple dan Litecoin.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Potensi perdagangan aset kripto di Indonesia sangat besar, bahkan digadang-gadang menjadi hub dunia, terutama kawasan Asia Tenggara.

Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) mencatat per Juli 2022, Indonesia memiliki lebih dari 15,57 juta investor kripto. Pada waktu yang sama nilai transaksi perdagangan aset kripto sebesar Rp232,4 triliun.

Potensi itu tentu akan dimanfaatkan oleh para perusahaan investor untuk menanamkan modalnya di developer kripto atau blockchain lokal.

Ketua Umum Aspakrindo, Teguh Kurniawan Harmanda menyebut Indonesia berpotensi menjadi pusat inovasi kripto dan blockchain di kawasan Asia Tenggara karena memiliki regulasi dan pasar yang mendukung.

"Meningkatnya pengguna kripto yang sangat luar biasa dan memiliki potensi bisa mendorong pengelolaan industri yang lebih baik. Maka dari itu, perlu dukungan berbagai stakeholder untuk memajukan industri kripto di tanah air," kata Teguh Kurniawan Harmanda yang biasa disapa Manda dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (9/9).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top