Indonesia dan Jepang Perkuat Sistem Manajemen K3
Penutupan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) hasil kerja sama Indonesia dan Jepang.
"Dengan proyek yang berkolaborasi dengan banyak mitra dan pemangku kepentingan yang berbeda, ini telah menunjukkan pentingnya dan keserbagunaan proyek untuk mendukung berbagai kebutuhan K3 dari berbagai sektor," kata Idham.
Selain itu, katanya, proyek ini juga mempertemukan mitra kerja utama seperti antara lain konfederasi serikat pekerja, Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia (IDKI), Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). Proyek ini juga bekerja sama dengan organisasi jurnalistik untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya K3 dalam mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa.
SedangkanMichiko Miyamoto menjelaskan ketika kita melihat ke belakang dan melihat pencapaian utama, kita juga harus mengingat bahwa ini adalah bagian dari perjalanan pemerintah, perusahaan, pekerja, dan generasi muda untuk menentukan keselamatan generasi mendatang dan investasi untuk bisnis dan masyarakat secara keseluruhan.
"Dengan terus berupaya mengembangkan pendekatan baru untuk mengatasi tantangan dan kebutuhan keselamatan dan kesehatan kerja," tegasnya.
Apresiasi serupa diberikan oleh Menteri dan Wakil Kepala Misi dari Kedutaan Besar Jepang, Masami Tamura, menurutnya kita semua telah berhasil meningkatkan kapasitas ribuan tempat kerja dengan memperkuat langkah-langkah pencegahan Covid-19 di tempat kerja dan perlindungan pekerjaan bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya