Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanganan Pandemi I Pemerintah terus Bersemangat Mawalan Covid-19

Indonesia "All Out" Amankan Pasokan Vaksin

Foto : Sumber: Covid19.go.id
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan bahwa diplomasi Indonesia dilakukan secara all out atau menggunakan seluruh kekuatan dan sumber daya yang ada, untuk mengamankan pasokan vaksin Covid-19. "Dan di saat yang sama pemerintah juga terus mengupayakan percepatan vaksinasi," kata Menlu Retno saat menyampaikan pernyataan pers virtual tentang kedatangan vaksin Moderna dari Amerika Serikat di Bandara Soekarno- Hatta, Banten, Kamis (15/7).

Berdasarkan catatan Kemlu RI per 15 Juli 2021, Indonesia telah mengamankan 140.274.480 dosis vaksin, yang 115.500.280 dosis di antaranya dalam bentuk curah dan 24.774.200 dalam bentuk dosis vaksin jadi. Vaksin tersebut sebagian besar diperoleh dari mekanisme multilateral melalui fasilitas berbagi vaksin global COVAX, maupun melalui skema berbagi vaksin (dose-sharing) bilateral, salah satunya dengan Jepang. Sebelumnya, Menlu Retno menuturkan Indonesia juga telah menerima tawaran dukungan vaksin dari beberapa negara, seperti Jepang, Belanda, Inggris, Australia, dan Uni Emirat Arab.

"Pemerintah Indonesia terus bekerja keras, we are in a high spirit (kami sangat bersemangat --red), bahu membahu terus bekerja keras melawan virus ini," kata Retno, menegaskan. Indonesia saat ini menghadapi lonjakan kasus Covid-19 yang dipicu penyebaran virus korona varian Delta yang lebih cepat menular. Berdasarkan data pemerintah per 15 Juli 2021, Indonesia mencatat 56.757 kasus positif baru sehingga menjadikan total infeksi 2.726.803 kasus dengan 70.192 kematian.

Namun, merujuk pada data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Retno menjelaskan bahwa bukan hanya Indonesia yang menghadapi kenaikan kasus Covid-19 dalam empat minggu terakhir. Hingga minggu lalu misalnya, kasus Covid-19 dunia naik 12 persen, dengan kawasan Asia Tenggara naik 37,4 persen, beberapa negara di kawasan Eropa naik ratusan persen, bahkan terdapat negara yang mengalami kenaikan 510 persen.

"Dirjen WHO pada 14 Juli 2021 menyampaikan bahwa varian Delta yang menjadi faktor utama kenaikan kasus saat ini telah menyebar di 111 negara. Kecepatan penyebaran virus ini seharusnya diimbangi dengan kecepatan vaksinasi," tutur Menlu Retno.

Tiba di Indonesia

Sebagaimana diketahui, sebanyak 1.500.100 dosis vaksin Covid-19 Moderna dari Amerika Serikat (AS) tiba di Indonesia pada Kamis, yang merupakan tambahan dari tiga juta dosis vaksin yang telah diterima sebelumnya sehingga menggenapkan total donasi vaksin Amerika untuk Indonesia menjadi 4,5 juta dosis.

Kim menegaskan bahwa AS akan berkontribusi untuk membantu mengakhiri pandemi dan membangun kembali dunia yang lebih siap untuk mencegah, mendeteksi, dan merespons ancaman kesehatan di masa depan, agar semua orang dapat hidup dengan aman dan sehat.

"Penting untuk terus diingat: Tidak ada satu orang pun yang aman hingga semua orang aman," tutur dia. AS telah memberikan komitmen bersejarah berupa kontribusi senilai 4 miliar dolar (sekitar Rp58 triliun) melalui aliansi vaksin GAVI untuk COVAX Advance Market Commitment (COVAX AMC). Kontribusi AS mendukung pembelian dan pengiriman vaksin Covid-19 untuk 92 negara berpenghasilan rendah dan menengah, termasuk Indonesia.

Dengan pengiriman terbaru ini, maka Indonesia telah menerima lebih dari 12,7 juta dosis vaksin melalui COVAX AMC, sebuah inisiatif global untuk mendukung akses yang adil ke vaksin-vaksin Covid-19 yang aman dan efektif. n ruf/Ant/sb


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Antara, Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top