Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Regulasi Pendidikan

Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Tengah Disusun

Foto : Koran Jakarta/Muhamad Mar'up

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Wikan Sakarinto dalam acara Peluncuran Program Sertifikasi Kompetensi, di Jakarta, Kamis (9/7).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Wikan Sakarinto, menyebut Kemendikbud tengah menyusun indikator kinerja utama (IKU) perguruan tinggi. IKU ini nantinya bisa diterapkan untuk pendidikan tinggi vokasi di seluruh Indonesia.

"Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sedang mendesain IKU yang akan jadi basis kontrak kinerja. Awalnya PTN, tapi ke depan harapannya bisa applied untuk politeknik di Indonesia," kata Wikan dalam acara Peluncuran Program Sertifikasi Kompetensi, di Jakarta, Kamis (9/7).

Wikan memaparkan delapan indikator yang akan ada dalam IKU tersebut. Adapun beberapa indikatornya, antara lain serapan industri atau wirausaha minimal 80 persen dari lulusan, implementasi magang Kampus Merdeka, prestasi mahasiswa, aktivitas dosen, 50 persen prodi berkolaborasi dengan industri, dan 70 persen mata kuliah menerapkan project based learning.

Sertifikasi Kompetensi

Wikan mengapresiasi adanya program sertifikasi kompetensi bagi sumber daya manusia dan mahasiswa pendidikan tinggi vokasi. Meski begitu, ia meminta program sertifikasi tersebut berorientasi pada peningkatan kualitas mahasiswa agar mudah terserap industri. "Artinya peningkatan kompetensi juga harus menjadi perhatian diserap tenaga kerja atau mandiri sebagai wirausaha," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top