India Semakin Tegang! Tak Terima Rumah Warga Muslim Diruntuhkan Semena-mena, Umat Islam Turun Gelar Aksi Protes Besar
Pembongkaran rumah warga Muslim di India.
"Ingatlah elemen-elemen yang tidak dapat diatur, setelah Jumat adalah Sabtu," tulis Kumar melalui akun Twitter pribadinya.
Sementara, langkah penggusuran rumah umat Muslim itu dinilai pihak oposisi sebagai usaha menekan protestan dengan cara yang tak sesuai konstitusi. Perdana Menteri India Narendra Modi juga masih belum memberikan komentar terkait bentrokan itu.
"Kalau pembangunannya ilegal, kenapa tidak ada tindakan lebih awal? Mengapa pemerintah menunggu sampai kerusuhan terjadi?" tanya Shaukat Ali dari partai politik All India Majlis-e-Ittehadul Muslimeen.
Sedangkan, para pejabat mengklaim pembongkaran hanya menargetkan bangunan ilegal, tetapi kelompok hak asasi manusia dan kritikus menyebut itu sebagai upaya melecehkan dan meminggirkan Muslim, menunjuk pada gelombang polarisasi agama yang meningkat di bawah pemerintahan Modi.
"Itu adalah ancaman bahwa jika Anda bersuara menentang pemerintah atau BJP, rumah Anda akan dihancurkan," kata Lenin Raghuvandhi dari Komite Kewaspadaan Rakyat untuk Hak Asasi Manusia.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya