
India Semakin Bersitegang! Pemerintah Berlakukan Aturan Ketat Usai Pria Pendukung Penghina Nabi Muhammad Dipenggal

Ilustrasi kericuhan di India.
India menerapkan aturan ketat berupa penetapan jam malam di Kota Udaipur, Rajasthan, menyusul insiden kekerasan antar umat Islam dan Hindu di kota itu.
Dikutip dari kantor berita AFP, pemerintah setempat juga mengerahkan 600 personel kepolisian tambahan, serta memutus akses internet di beberapa wilayah negara bagian Rajasthan.
Sebelumnya, dua warga Muslim dilaporkan memenggal seorang pria Hindu yang dikatakan mendukung penghinaan terhadap Nabi Muhammad oleh Nupur Sharma, politisi partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa di India.
Insiden itu dimulai dalam kurun waktu sepuluh hari setelah korban mengunggah dukungannya soal komentar Nupur Sharma di media sosial, kedua pelaku lantas memaksa masuk ke toko jahit milik korban dengan menyamar sebagai pelanggan. Tak lama, kedua pelaku langsung menyerang korban dengan pisau besar.
AFP menuturkan para pelaku dengan sengaja merekam aksinya yang kemudian menjadi viral di media sosial. Akibatnya, pemerintah Udaipur lantas memblokir internet dan melarang seluruh aktivitas perkumpulan demi mencegah penyebaran hingga bentrok lanjutan.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya