Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Incar Kemenangan Pertama

A   A   A   Pengaturan Font

Dua tim London, Arsenal dan West Ham sama-sama mengincar kemenangan pertama saat keduanya bentrok di Emirates Stadium.

LONDON - Unai Emery menegaskan awal yang sulit bagi Arsenal tidak akan menghentikannya untuk merombak gaya bermain timnya. Emery telah dikritik karena mengubah taktik permainan Arsenal, setelah "The Gunners" dikalahkan Manchester City dan Chelsea dalam dua pertandingan pertama Liga Inggris musim 2018-2019.

Arsenal akan menjamu West Ham pada Sabtu (25/8). Laga derby London menghadapi tim asuhan Manuel Pellegrini yang juga kalah dalam pertandingan pembuka mereka, memberikan kesempatan kepada Emery merebut kemenangan pertama.

Pelatih asal Spanyol itu memulai musim pertamanya di Stadion Emirates setelah mengganti Arsene Wenger dan dia telah bergerak cepat untuk mengubah gaya permainan pendahulunya. Wenger menuntut Arsenal memainkan strategi menyerangan habis-habisan yang sering membuat mereka rentan di belakang, sementara Emery menyukai permainan tempo tinggi.

Mantan pelatih Paris Saint Germain juga menyukai penjaga gawang dan beknya memulai pergerakan dengan passing dari belakang, bahkan ketika di bawah tekanan dari lawan. Hal ini menyebabkan Arsenal menempatkan diri mereka dalam posisi yang sulit. Tapi Emery menegaskan bahwa masalah itu akan segera diselesaikan.

"Dalam proses ini kami akan melakukan 38 pertandingan melawan semua tim - apakah cara kami bermain melawan Manchester City, akan sama seperti saat kami bermain melawan West Ham pada hari Sabtu," ujarnya.

"Ada tiga poin dalam pertandingan ini. Jelas bahwa setiap pertandingan menuntut hal yang berbeda secara taktis. Setelah dua pertandingan pertama, kami memiliki dua kekalahan dan kami harus memenangkan pertandingan ini melawan West Ham," sambungnya.

Lawatan West Ham ke Emirates Stadium memberi Jack Wilshere kesempatan untuk membuktikan Emery salah karena membiarkannya pergi. Wilshere mengakhiri 17 tahun kebersamaannya dengan Arsenal pada ujung musim lalu setelah Emery memilih untuk tidak memberikannya kontrak baru.

"Saya berbicara dengannya selama 15 menit di Colney sebelum dia pergi," ungkap Emery. "Hal pertama bagi saya adalah saya menghormati kariernya di sini. Dan kemudian, dia memilih yang terbaik untuknya di masa depannya," sambungnya.

"Pada hari Sabtu, saya tahu bahwa di sini, para pendukung Arsenal akan memiliki rasa hormat kepadanya. Saya pikir ada penerimaan yang baik untuknya di sini. Kemudian kami akan bermain dan kami akan berpikir untuk menang. Tapi saya berharap yang terbaik untuk kariernya," tandas Emery.

Kritik Penggemar

Di sisi lain, West Ham juga butuh meraih poin dan menang atas Arsenal setelah kalah melawan Liverpool dan Bournemouth.

Penggemar marah dan meninggalkan Stadion London jauh sebelum peluit akhir saat melawan Bournemouth. Situasi itu mendorong Pellegrini mengkritik tindakan tersebut. Mantan pelatih Manchester City itu menyadari bahwa pendukung "The Hammers" menghabiskan sebagian besar musim lalu memprotes pemilik klub. Dia meminta para penggemar untuk berdiri di samping tim.

"Ini bukan tentang seberapa banyak saya mengkritik para penggemar. Ini adalah tentang seberapa banyak tim membutuhkan penggemar," ujar Pellegrini.

Laga melawan Arsenal yang juga kalah pada dua laga pertama, menurut Pellegrini akan memberikan saat yang tepat bagi tim asuhannya memenangkan pertandingan.

"Dia (Emery) adalah seorang pelatih yang telah melakukan pekerjaan dengan baik di Spanyol dan memenangkan Liga Europa. Tim asuhannya selalu bermain dengan bagus, jadi saya berharap dia akan melakukan hal yang sama di Arsenal," sambungnya.

Pellegrini telah memenangi enam dari 12 pertemuannya dengan Emery. Tim asuhan mereka pernah bertemu di di La Liga Spanyol dan di Liga Champions. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top