Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

INACRAFT 2023 Berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Angkat tema "From Smart Village to Global Market"

Foto : INACRAFT 2023

“From Smart Village to Global Market”, INACRAFT ke–23 akan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sebagai ikon pameran yang akan menampilkan produk-produk kerajinan unggulan dan kreatif sekaligus mengangkat kekayaan tradisi, seni dan budaya Sulawesi Selatan dengan tagline “The Authentic South Sulawesi”.

A   A   A   Pengaturan Font


Dengan tema tetap "From Smart Village to Global Market", INACRAFT ke-23 akan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sebagai ikon pameran yang akan menampilkan produk-produk kerajinan unggulan dan kreatif sekaligus mengangkat kekayaan tradisi, seni dan budaya Sulawesi Selatan dengan tagline "The Authentic South Sulawesi".

Pemprov Sulawesi Selatan mengisi Paviliun Ikon dengan mengangkat miniatur Kapal Pinisi di area utama pameran serta perwakilan 3 suku utama di tiap gerbang INACRAFT yaitu Bugis, Makassar dan Toraja. Sulawesi Selatan membawa semangat Mengembalikan Kejayaan Sutera Sulawesi akan turut menampilkan tari dan musik selama pameran serta kuliner khas yang terkenal dan mendapatkan pengakuan warisan budaya tak benda (UNESCO Intangible Cultural Heritage).


Tahun ini Pameran INACRAFT diikuti 1118 UKM peserta mengisi 1200 booth yang terdiri dari 904 anggota ASEPHI, 214 Non Anggota, dan 61 peserta binaan Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian BUMN dan Kementerian Hukum dan HAM, 35 BUMN, 255 peserta binaan Dinas/Dekranasda dan dihadiri visitor/tamu khusus internasional. Terdapat 133 peserta kategori Eksportir dan siap ekspor yang tersebar dengan tanda khusus di booth masing-masing.

Pameran INACRAFT menargetkan 170.000 pengunjung dengan target transaksi retail sebesar 145 milyar rupiah dengan kontak dagang diharapkan mencapai USD 12 juta. Ragam Produk yang dipamerkan berasal dari 7 kategori bahan baku (Keramik, Serat Alam, Logam, Batu-batuan, Tekstil, Kayu, dan Bahan lainnya) mulai dari Batik, Traditional

Textile Moslem Fashion, Tenun, Songket, Embroidery, Home Deco, Jewelry & Accessories, Housewares, Decorative Items, Bags & Travel goods, Gift Items & Miscellaneous crafts. INACRAFT 2023 direncanakan akan dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo (dalam tahap konfirmasi) pada hari Rabu, 1 Maret 2023 pukul 10.00 WIB di Assembly Hall JCC.

Keisitimewaan INACRAFT 2023 adalah semangat ASEPHI untuk menjadikan INACRAFT tidak hanya sebagai pameran dagang namun juga sebagai wadah komunitas yang berfungsi sebagai sarana edukasi dan sosialisasi. Kali ini mengangkat tema kegiatan pendukung adalah Seminar Ragam Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritage) dan Pemahaman tentang Indikasi Geografis (IG) Indonesia. Tema ini diangkat dalam Seminar INACRAFT dengan narasumber ahli dari berbagai bidang. Didukung penuh oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Hukum dan HAM melalui Ditjen Kekayaan Intelektual yang turut hadir secara khusus di areal pameran dalam konsep paviliun Jelajah Indikasi Geografis Indonesia.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Mafani Fidesya

Komentar

Komentar
()

Top