In Memoriam Rudy Wowor Aktor Senior yang Multi Talenta

Kabar duka kembali menyelimuti ranah akting Tamah Air. Aktor senior Rudy Wowor tutup usia 76 tahun, Jumat (5/10) lalu. Mendiang Rudy Wowor meninggal dunia di Rumah Sakit Melia, Jakarta Timur, karena penyakit kanker prostat yang dideritanya. Semasa hidupnya, aktor ganteng berdarah campuran Belanda-Manado ini memang kerap memainkan banyak peran dalam film maupun sinetron. Peran-peran antagonis selalu menjadi karakternya dalam berakting.

Pemilik nama lengkap Rudolf Canesius Soemolang Wowor itu merupakan aktor kelahiran Belanda, 13 Desember 1941. Ia mengawali kariernya di dunia seni peran sejak tahun 1970-an. Film-film layar lebar terkenal yang pernah dibintanginya antara lain "Impian Perawan" (1976), "Aladin" (1980), "Tjoet Nja' Dhien" (1986) dan "Soerabaia '45" (1990). Semasa hidupnya, ia pun pernah masuk menjadi nominasi Aktor Pendukung Terbaik FFI 1988 melalui film "Tjoet Nja' Dhien".

Bukan hanya handal dalam berakting, Rudy Wowor adalah seorang penari juga, dan koreografer. Tahun 2007 silam, Rudy pernah menjadi juri tetap di acara realitas menari bertajuk "Seleb Dance ANTV". Salah satu pagelaran yang permah dikoreograferi oleh Rudy adalah teater musikal berjudul "Miss Kedaluwarsa", yang beraksi di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), pada 24 sampai 27 Mei 2007.

Aktor yang menguasai tujuh bahasa asing ini pun juga seorang penulis. Rudy Wowor pernah tercatat sebagai penulis di majalah mode Elle. Rudy juga pernah menulis di beberapa harian di Madrid, Spanyol, dan sejumlah harian di Australia. Selamat Jalan Rudy Wowor.

Halaman Selanjutnya....