Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Pencegahan Penyakit

Imunisasi Harus Dipastikan Aman

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemberiaan imunisasi bagi anak tetap dapat berjalan sesuai jadwal. Meski begitu, prosesnya harus dipastikan agar berjalan aman mengingat pelaksanaannya di tengah pandemi virus korona. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengatur proses pelaksanaan imunisasi melalui Surat Edaran Pelayanan Imunisasi pada Anak Selama Pandemi Covid-19.

"Sekalipun kita menghadapi pandemi Covid-19, imunisasi seharusnya tidak boleh berhenti," kata Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan, Kemenkes, R Vensya Sitohang, dalam acara telekonpers Pekan Imunisasi Nasional, di Jakarta, Senin (27/4). Vensya mengatakan selain memberikan gambaran umum terkait imunisasi, surat tersebut juga mengarahkan operasional pelayanan imunisasi bayi di Puskesmas maupun Posyandu untuk mengikuti kebijakan pemerintah daerah setempat. Adapun prinsip pencegahan dan pengendalian Covid- 19 yang harus dipastikan antara lain seperti pengaturan jadwal kunjungan, imunisasi dilakukan di tempat terbuka, dan anak yang diimunisasi dipisahkan dengan yang sakit.

"Dipisahkan juga dengan orang yang datang ke Puskesmas terutama yang sakit," tambahnya.

Masih Dilaksanakan

Vensya menyebut dalam survei sederhana yang dilakukan beberapa waktu lalu, pelayanan imunisasi masih dilaksanakan di beberapa daerah. Para petugas kesehatan telah memastikan pemberian imunisasi sesuai dengan surat edaran tersebut. Ketua Bidang Hubungan Masyarakat dan Kesejahteraan Anggota Pengurus Pusat IDAI (PP IDAI), Hartono Gunardi mengatakan imunisasi dapat dilanjutkan walaupun ada pandemi Covid-19. Meski begitu, pihaknya memandang perlu proses edukasi untuk meningkatkan kesadaran semua pihak untuk tetap melengkapi proses imunisasi.

"Saat ini masyarakat, penyelenggara fasilitas kesehatan, dan dokter spesialis anak kebingungan melayani imunisasi pada anak," ucapnya. Hartono meminta kewaspadaan dalam proses imunisasi beberapa bulan ke depan. Pasalnya, jumlah kasus positif Covid-19 diprediksi terus meningkat hingga bulan Juli. Sementara itu, Sekretaris Bidang Ilmiah PP IDAI, Nina Dwi Putri, mengatakan dalam masa pandemi Covid 19 ini, ruang khusus imunisasi harus memperhatikan physical distancing. Alur masuk dan keluar harus diatur sehingga terpisah dari jalur pasien sakit.

ruf/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top