Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Impresif Penampilan Diananda Choirunisa

Foto : ANTARA/Wahyu Putro A

membidik sasaran I Pemanah putri Indonesia, Rezza Octavia (keempat kiri) dan Diananda Choirunisa (kelima dari kiri) membidik sasaran saat mengikuti babak kualifikasi panahan nomor perorangan putri Olimpiade Paris 2024 di Esplanade des Invalides, Paris, Prancis, Kamis (25/7).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Atlet Indonesia Diananda Choirunisa berhasil meraih hasil impresif di stage pertama babak pemeringkatan cabang olahraga (cabor) panahan Olimpiade Paris 2024. Langkah pemanah Indonesia di Olimpiade Paris 2024 mendapatkan hasil yang cukup baik.

Dalam babak pemeringkatan yang digelar di Esplanades des Invalides, Paris, Prancis, Kamis (25/7) tiga pemanah putri Indonesia mengawali langkah untuk nomor individual dan beregu. Diananda Choirunisa, Rezza Octavia dan Syifa Nurafifah Kamal telah menyelesaikan penampilan di babak pemeringkatan.

Hasilnya, Diananda Choirunisa menjadi pemanah Indonesia yang mencetak skor paling tinggi dengan total 670 poin. Skor ini tercatat menjadi terbaik yang pernah dibukukan pemanah berusia 27 tahun itu sepanjang karirnya. Hasil itu juga mengantarkan Diananda mendapatkan peringkat keenam di nomor individual putri.

Skornya hanya kalah tipis dari Elif Berra Gokkir (Turki) dengan 671 di peringkat lima, Casey Kaufhold (AS) dengan 672 di peringkat empat dan Yang Xiao Lei (Tiongkok) yang mengantongi 673 di peringkat tiga.

Dua peringkat teratas dikuasai pemanah putri asal Korea Selatan: Lim Si-hyeon dan Nam Su-hyeon. Lim Si-hyeon yang masih berusia 21 tahun, sukses mengoleksi 694 poin. Hasil itu sekaligus memecahkan rekor dunia yang sebelumnya dipegang seniornya, Kang Chae-young dengan 692 di 2019 silam.

Untuk posisi peringkat dua pemanah Indonesia lainnya, Rezza Octavia dan Syifa Nurafifah Kamal ada di luar 30 besar. Octavia ada di peringkat 32 dengan total 650 poin. Sedangkan Syifa berada di ranking 43 dengan 640 poin yang juga jadi skor tertinggi dalam karirnya.

Babak pemeringkatan nomor individual pada panahan memetakan posisi 64 kontestan sebelum diadu di babak pertama. Selanjutnya, peringkat 1 akan melawan peringkat ke-64, peringkat ke-2 akan bertemu peringkat ke-63, dan seterusnya. Berdasarkan hasil babak pemeringkatan individual putri tersebut, artinya Diananda Choirunisa akan ketemu dengan peringkat ke-59 pemanah Belanda, Laura van der Winkel.

Sedangkan Octavia akan bertemu Virgine Chenier asal Kanada. Syifa akan bertemu peringkat ke-22 dari India, Bhajan Kaur. Selain nomor individual putri, babak pemeringkatan beregu putri juga selesai digelar. Panahan beregu putri Indonesia yang terdiri dari Diananda, Octavia dan Syifa menempati ranking ke-7 dari total 12 tim yang berkompetisi. Skor akhirnya 1960 berasal dari jumlah skor capaian di nomor individual. ben/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top