Impor dari Tiongkok Masih Tertinggi
Logo Badan Pusat Statistik
JAKARTA - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto menyebut Tiongkok masih menjadi penyumbang terbesar dalam komposisi impor barang nonmigas RI. Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari- Februari 2021 adalah Tiongkok, Jepang dan Singapura.
Sepanjang dua bulan pertama tahun ini, impor terbesar dari Tiongkok senilai 8,06 miliar dollar AS. "Kontribusinya 33,95 persen terhadap total impor nonmigas," sebut Suhariyanto dalam konferensi pers virtualnya, Jakarta, Senin (15/3).
Negara berikutnya adalah Jepang dengan nilai 1,86 miliar atau berkontribusi sebesar 7,83 persen, dan selanjutnya Singapura sebesar 1,31 miliar dollar AS atau menyumbang 5,53 persen. Sementara, impor nonmigas dari ASEAN 4,41 miliar dollar AS atau berkontribusi sebesar 18,57 persen dan Uni Eropa 1,55 miliar dollar AS atau menyumbang 6,54 persen.
Adapun nilai impor Indonesia Februari 2021 mencapai 13,26 miliar dollar AS atau turun 0,49 persen dibandingkan Januari 2021 atau naik 14,86 persen dibandingkan Februari 2020. Penurunan impor golongan barang nonmigas terbesar Februari 2021 dibandingkan Januari 2021 adalah produk farmasi 96,9 juta dollar AS (38,03 persen). Sedangkan, peningkatan terbesar adalah mesin dan perlengkapan elektrik 172,8 juta dollar AS (10,03 persen).
Neraca perdagangan Indonesia Februari 2021 mengalami surplus 1,00 miliar dollar AS yang berasal dari sektor nonmigas 2,44 miliar dollar AS. Sedangkan, di sektor migas terjadi defisit 0,44 miliar dollar AS.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya