Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Kemandirian Pangan - Harga Gabah saat Ini Dianggap Belum Pro Petani

Impor Beras Jatuhkan Harga Gabah Petani

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Bapanas terkesan mengambil jalan pintas dengan terus mengandalkan impor pangan untuk mengatasi permasalahan pangan di Indonesia.

JAKARTA - Sejumlah kalangan menolak keputusan Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengimpor beras dua juta ton tahun ini. Langkah tersebut membuat harga beras di tingkat petani jatuh.

Kepala Pusat Pengkajian dan Penerapan Agroekologi Serikat Petani Indonesia (SPI), Muhammad Qomarunnajmi, mengatakan petani berharap kebutuhan beras dapat dipenuhi sendiri, tanpa harus impor. Dirinya tak setuju dengan pernyataan kepala Bapanas bahwa impor tak membuat harga di tingkat petani jatuh.

Karena itu, SPI dengan keras menolak keputusan Bapanas mengimpor beras dua juta ton tahun ini yang mana tahap pertama sebanyak 500 ribu ton.

"Kondisi harga yang sekarang saja sebenarnya masih belum menguntungkan petani. Apalagi kalau terus turun lagi karena impor," tegas Qomar pada Koran Jakarta, Selasa (4/4).

Menurut dia, Bulog yang mendapat penugasan sebenarnya bisa menjalankan perannya untuk menyerap dan memperkuat cadangan beras pemerintah. Karena itu, untuk mengoptimalkan penyerapan harus ada penyesuaian harga.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top