Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
KUOTA

Impor Bahan Baku Obat Herbal Capai 80 Persen

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian (Balitbangtan) bekerja sama dengan PT Perhutani dalam hal produksi tanaman pertanian sebagai bahan baku obat herbal. Kerja sama tersebut diharapkan dapat menggenjot produktivitas bahan baku dari dalam negeri sehingga dapat menekan kebutuhan impor.

Kepala Balitbangtan, Fadjry Djufry mengatakan kolaborasi itu penting mengingat RI keterbatasan bahan baku obat herbal. "Saat ini impor bahan baku obat herbal kita masih sangat tinggi, sekitar 80 persen," ucapnya di Jakarta, Selasa (31/8).

Berdasarkan Rencana Jangka Panjang (RJPP), Perhutani berencana melakukan pengembangan tanaman pertanian berupa tanaman herbal dan porang dalam kawasan hutan di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Banten.

Perhutani menggandeng Balitbangtan karen perusahaan itu belum memiliki pengalaman dalam mengembangkan tanaman herbal dan porang. Akhir pekan lalu sudah diteken kerja samanya.

Kerja sama dengan Perhutani berupa pengembangan dan penelitian tanaman herbal yang akan ditanam di sela-sela tanaman hutan. Harapannya itu bisa dioptimalkan agar meningkatkan nilai ekonomi untuk membantu pemerintah dalam pemenuhan bahan baku tanaman herbal.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top