Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penguatan Masyarakat - Pers Harus Jadi Pilar Demokrasi yang Mempersatukan

Implementasikan Pancasila untuk Perkuat Karakter Bangsa

Foto : KORAN JAKARTA/Franciscus Lumintang

MEMBANGUN NEGARA - Ketua MPR Zulkifli Hasan (kedua dari kiri) bersama anggota DPR dapil Malang, Toto Daryanto (kiri) dan Wali Kota Malang Mochamad Anton (kanan) pada pres gathering MPR, di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (28/7). Zulkifli mengingatkan wartawan harus mempunyai peran serta dalam membangun negara dan tidak boleh berpihak kepada secara politik.

A   A   A   Pengaturan Font

MALANG - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Zulkifli Hasan, mengajak masyarakat, khususnya umat Katolik di Keuskupan Agung Malang, Jawa Timur, untuk ikut membangun karakter bangsa dengan menegakkan nilai-nilai Pancasila. Implementasi nilai-nilai Pancasila akan memperkuat karakter saling menghargai dan menghormati di masyarakat.

"Saat ini, tantangan kita adalah menjadikan negara tidak mundur. Kita harus sama-sama menyiapkan karakter bangsa agar bisa bersaing. Saya mengajak umat Katolik kembali menegakkan Pancasila, konsensus yang telah kita sepakati sejak 72 tahun lalu," kata Zulkifli, di Gereja Ijen, Malang, Jumat (28/7). Menurut Zulkifli, penerapan nilai-nilai Pancasila tersebut juga bakal mendukung persatuan dan kesatuan bangsa.

Persatuan ini menjadi salah satu kunci bagi masyarakat agar bisa membawa Indonesia bersaing di dunia. Masyarakat harus move on, segala silang pendapat soal SARA itu harus sudah selesai karena keberagaman adalah keniscayaan. Uskup Malang, Mgr Henricus Pidyarto Gunawan, membenarkan bahwa membumikan kembali nilai-nilai Pancasila saat ini dianggap penting, yang akan berguna sebagai perekat antarumat di Indonesia.

"Kami barubaru ini juga baru ke Jakarta untuk bertemu dengan para pastor, dan penguatan Pancasila menjadi salah satu yang kami bicarakan di sana," kata dia. Menurut Mgr Henricus, umat Katolik akan selalu siap untuk menyumbangkan pemikiran mereka serta berpartisipasi, demi kerukunan bangsa dan kemajuan negara.

Sementara itu, pada acara pres gathering bersama Koordinatoriat MPR, di Malang, Zulkifli mengatakan di zaman maju seperti saat ini media massa atau pers memiliki peran penting dalam melakukan pembangunan bangsa. Selama 19 tahun demokrasi Indonesia, kinerja pers telah berjalan dengan baik. "Pers harus menjadi pilar demokrasi yang mempersatukan, sehingga demokrasi kita bukan hanya sekadar prosedur, tapi juga demokrasi yang substantif menuju kesejahteraan rakyat," kata Zulkifli.

Saling Menghargai

Menurut Zulkifli, bersama pers, penyampaian penegakan nilai-nilai Pancasila dalam berbangsa bernegara dapat terbangun dengan baik. Hal itu membuat hadirnya karakter saling menghargai dan saling menghormati di kalangan masyarakat dapat dirasakan. Penerapan nilai-nilai Pancasila juga bakal mendukung persatuan dan kesatuan bangsa, yang mana persatuan itu menjadi salah satu kunci bagi masyarakat agar bisa membawa Indonesia bersaing di dunia.

"Kita harus move on, segala silang pendapat soal SARA itu harus sudah selesai karena keberagaman adalah keniscayaan," tutur dia. Zulkifli mengucapkan terima kasih kepada para wartawan yang ikut membantu Sosialisasi Empat Pilar MPR. Tidak mungkin sosialisasi hanya dilakukan MPR. "Terima kasih karena menjadi mitra kami dalam menjaga nilai nilai luhur bangsa.

Saya harap temen-temen jurnalis dapat memberikan masukan sehingga satu bentuk evaluasi dapat kami miliki untuk memperbaiki apa yang kurang baik ke depannya," tuturnya. Sekretaris Jenderal MPR, Ma'ruf Cahyono, mengatakan pihaknya berjanji akan sering mengadakan acara dan kegiatan besama pers dalam melakukan sosialisasi.

Oleh karena itu, dia berjanji kerja sama akan terus ditingkatkan guna memaksimalkan sosialisasi yang ada. "Dari yang serius sampai acara seni budaya, akan sering kami adakan dan tentunya pers akan dilibatkan agar sosialisasi empat pilar dapat terpublikasi dengan baik," tuturnya. Ma'ruf mengaku kerja sama antara koordinator wartawan MPR/DPR/DPD dan pihaknya sudah terjalin cukup lama.

Kedekatan emosional yang sudah terjalin perlu dipelihara dengan baik, salah satunya dengan saling mengisi dan mengevaluasi satu sama lain. "Baik formal maupun informal, kita lakukan bertahun-tahun dalam keseharian. Kita akan terus melakukan kerja sama," tandasnya.

fan/Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top