Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Energi - Pemerintah-PLN Sepakati Penambahan Pembangkit 75% Akan Berasal dari EBT

Implementasi Sistem "Super Grid" Pacu Pemanfaatan EBT

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Lokasi potensi EBT yang besar pada umumnya jauh dari lokasi pusat beban sehingga diperlukan sistem interkoneksi transmisi tenaga listrik untuk menyalurkannya menuju ke pusat beban yang saat ini masih di Pulau Jawa.

JAKARTA - Komisi VII DPR RI mendukung penuh langkah pemerintah dan PT PLN (Persero) membangun transmisi listrik green super grid, penggunaan teknologi smart grid, dan smart control center di Tanah Air. Pasalnya, langkah tersebut diharapkan dapat mengakselerasi pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia dengan tetap menjaga keandalan listrik sebagai upaya mencapai net zero emission (NZE) pada 2060.

"Komisi VII DPR RI mendukung Dirjen Ketenagalistrikan, Dirjen EBTKE Kementerian ESDM, dan Dirut PLN atas rencana pembangunan infrastruktur dasar ketenagalistrikan termasuk super grid dalam rangka mengoptimalisasi potensi EBT," ucap Ketua Komisi VII DPR, Sugeng Suparwoto, dalam rapat dengar pendapat antara Komisi VII DPR RI dengan Kementerian ESDM dan PLN di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/11), dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (16/11).

Super grid merupakan sistem interkoneksi jaringan kelistrikan antarpulau yang membentang dari timur hingga ke barat. Sugeng juga mendukung PLN untuk terus melanjutkan dan memperkuat digitalisasi kelistrikan dan pembangunan infrastruktur dasar ketenagalistrikan untuk implementasi smart grid agar pemanfaatan EBT dapat lebih optimal.

Dalam kesempatan sama, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jisman P Hutajulu, menjelaskan Kementerian ESDM mencatat potensi EBT di seluruh Indonesia mencapai 3.687 gigawatt (GW). Potensi tersebut, meliputi surya, hidro, bioenergi, angin, panas bumi, dan laut.

"Indonesia memiliki potensi EBT besar, tersebar, dan beragam untuk mendukung ketahanan energi nasional dan pencapaian target bauran EBT," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top