Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Program Strategis Nasional

Implementasi Mandatori B20 Diperluas

Foto : ANTARA/M N Kanwa

Pekerja melakukan proses pengisian Biodiesel 20 Persen (B20) ke truk tanki di TBBM Kabil, Batam, Kepulauan Riau. Sejak diterapkannya mandatori B20, Pertamina telah menyalurkan Fatty Acid Methyl Eter (FAME) sebagai bahan campuran solar kisaran 159.988 kilo liter atau sekitar 39 persen dari alokasi bulanan yakni terdiri dari FAME untuk PSO sebesar 116.422 kilo liter dan Non PSO 43.566 kilo liter.

A   A   A   Pengaturan Font

BATA M - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (26/9), terus menggencarkan kampanye penggunaan bahan bakar biodiesel 20 persen (B20) secara luas dengan mempertemukan para pihak terkait, baik dari kalangan pembuat kebijakan maupun kalangan pengguna B20.

Sosialisasi itu untuk memastikan berjalannya kebijakan perluasan mandatori B20 di seluruh Indonesia. "Pemerintah berkomitmen untuk melaksanakan perluasan B20. Ini merupakan program strategis nasional sehingga harus dilakukan secara berkesinambungan, mulai dari pengurangan impor bahan bakar, penghematan cadangan devisa, hingga menurunkan emisi gas rumah kaca," kata Direktur Penyaluran Dana BPDPKS Edi Wibowo dalam keterangan tertulisnya.

Sosialisasi bertema "Biodiesel untuk Bangsa dan Negara" ini dibuka secara resmi oleh Asisten II Bidang Pembangunan Ekonomi Gubernur Kepulauan Riau Syamsul Bahrum. Hadir dalam acara tersebut kalangan regulator, unsur pemerintah daerah, Badan Usaha Bahan Bakar Minyak (BU BBM), Badan Usaha Bahan Bakar Nabati (BU BBN), badan klasifikasi, asosiasi terkait penggunaan B20, akademisi, BUMN, dan lain-lain.

Menurut Edi, salah satu bentuk dukungan BPDPKS dalam pelaksanaan perluasan mandatori B20 ini antara lain dengan pemberian insentif. "Kami memberikan insentif untuk memastikan ketersediaan B20 agar program mandatori ini bisa berjalan baik," tegasnya.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top