Imigrasi Soekarno Hatta Pulangkan 32 Warga India

JAKARTA - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Soekarno Hatta, Minggu (25/4) dini hari, memulangkan 32 warga negara India. Mereka ditolak masuk Indonesia. Kelompok ini tiba di Soekarno Hatta, Jumat (23/4). Informasi tersebut disampaikan Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Sam Fernando, di Jakarta, Minggu (25/4).
"Mereka dikembalikan Minggu pukul 00.40," kata Sam. Warga India tersebut dipulangkan dengan pesawat Emirates Airlines. Selama menunggu proses pemulangan, 32 warga negara India ditempatkan dalam ruangan khusus di Terminal 3.
Sedangkan 153 warga India yang tiba lebih dulu menggunakan pesawat carter, akhirnya sebagian sudah diamankan aparat Kodam Jaya. Kini, mereka diisolasi di Hotel Holiday Inn, Tamansari, Jakarta Barat. Menurut Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman, Sabtu (24/4), di Jakarta, dari jumlah tersebut, ada 12 yang positif Covid-19. "Jadi, sebanyak 141 akan dipusatkan di Holiday Inn," tandas Pangdam.
Namun menurutnya, warga yang sudah berada di Holiday Inn, baru 90. Yang 51 masih dicari dan didata. Sementara itu, 12 yang positif sudah diisolasi di Hotel Hariston, Penjaringan, Jakarta Utara.
Lebih jauh, Pangdam menuturkan, tujuh warga negara Indonesia yang tiba dari india satu pesawat carter dengan 153 warga India, dinyatakan negatif. Namun begitu, ketujuhnya harus menjalani isolasi mandiri di Wisma Atlet selama 14 hari.
Dudung mengutarakan masyarakat tidak perlu khawatir terkait kondisi dan keberadaan warga India ini karena sudah ditangani aparat. "Kami minta masyarakat tidak perlu khawatir. Kami jamin 153 warga India dan tujuh WNI sudah didata sejak datang," jelas Dudung.

Dikembalikan
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, menambahkan setelah selesai menjalani isolasi mandiri selama 14 hari, mereka akan dikembalikan ke tujuan masing-masing.
Fadil menginformasikan, mereka sudah menjalani dua kali tes swab pada hari pertama. Sedang nanti pada hari ke-13 akan di-swab kembali. "Jika hasilnya negatif, mereka dikembalikan sesuai dengan tujuan masing-masing," ujar Fadil.
Tim Satgas akan menjaga lokasi-lokasi karantina. Mereka terdiri dari unsur TNI/Polri, petugas dari Dinas Kesehatan DKI, serta Kementerian Kesehatan. Warga India yang berada di berbagai hotel lain sudah terdata. Nanti, mereka dikumpulkan di Holiday Inn juga untuk diisolasi atau karantina.
"Tim sudah bekerja. Jika ada pelanggaran hukum, tim akan langsung melakukan langkah penegakan hukum. Ini demi keselamatan masyarakat. Itu yang utama. Semua langkah akan dilaksanakan dengan baik," tambah Kapolda.
Satgas Karantina Kemenkes, Andita Irawan, menambahkan pihaknya sudah melakukan antisipasi pendatang dari luar negeri, termasuk warga India tersebut. "Selain itu, kami lakukan sesuai prokes. Mereka dikarantina selama 14 hari. Apabila ditemukan yang positif, akan diisolasi secara terpusat dan terkendali di hotel yang telah ditetapkan. Mereka juga akan diverifikasi sesuai dengan prokes," ujar Andita. jon/G-1