Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Ekonomi Global

IMF: Pemulihan Negara Berkembang Butuh Waktu Bertahun-tahun

Foto : CLEMENS BILAN/AFP

KRISTALINA GEORGIEVA Direktur Pelaksana IMF - Kami menghadapi pemulihan global yang tetap tertatih-tatih oleh pandemi dan dampaknya. Kami tidak dapat berjalan ke depan dengan benar seperti berjalan dengan ada batu menggelantung di sepatu.

A   A   A   Pengaturan Font

Tekanan inflasi sebagai faktor utama yang berisiko diperkirakan akan mereda di sebagian besar negara pada 2022, tetapi akan terus memengaruhi beberapa negara berkembang. Ekspektasi inflasi yang berkelanjutan dapat menyebabkan kenaikan suku bunga yang cepat dan kondisi keuangan lebih ketat.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Jubilee USA Network, Eric Le Compte, mengatakan utang yang tinggi, harga pangan yang melonjak dan kurangnya vaksin adalah ancaman terbesar yang dihadapi negara-negara berkembang.

"Kami menghitung kerugian ekonomi dalam triliunan jika negara berkembang tidak dapat mengakses vaksin," kata Le Compte.

Lebih lanjut, Georgieva mengatakan dengan tingkat utang global yang sudah sekitar 100 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) global, maka banyak negara berkembang memiliki kemampuan yang sangat terbatas untuk menerbitkan utang baru.

Perlu Diantisipasi
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top