Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Keuangan Negara I Saran IMF Menyebabkan Indonesia Terperangkap Jebakan Utang

IMF dan Bank Dunia Harus Tanggung Jawab atas Beban Utang RI dari Obligasi Rekap BLBI

Foto : MANDEL NGAN/AFP

DEMO MENENTANG IMF DAN WB I Seorang aktivis berpakaian seperti Evita Peron dari Argentina berdemo menyerukan reformasi utang selama Pertemuan Musim Semi Bank Dunia (World Bank) dan Dana Moneter Internasional (IMF) secara virtual, di luar kantor pusat IMF di Washington DC, AS, akhir pekan lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu, Pengamat Ekonomi dari Universitas Airlangga Surabaya, Suroso Imam Zadjuli, mengatakan agar pemerintah berkaca pada krisis 1998. IMF dan Bank Dunia saat itu merekomendasikan pemberian BLBI dan penerbitan obligasi rekapitalisasi yang terbukti membuat Indonesia terpuruk karena utang.

"Kita dibuat semakin bergantung, tujuannya menjaga agar kita tetap berutang. Pinjaman yang diberikan selalu disertai syarat-syarat yang hanya menguntungkan negara kreditor. Parahnya lagi, banyak rekayasa jaminan, aset tanah atau bangunan dari penerima BLBI nilainya jauh di bawah besarnya bantuan yang diterima, bagaimana bisa BPPN meloloskan ini," kata Suroso.

Sebab itu, dia meminta agar dengan Kepres Nomor 6 Tahun 2021 tentang pembentukan Satgas Penagih Dana Negara BLBI benar-benar menagih para pengemplang bukan hanya sisa pokoknya sebesar 110 triliun rupiah, tetapi juga harus menagih bunga 2 persen per bulan atau fix rate 11,375 selama 23 tahun. n ers/SB/E-9


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top