Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Imbas Lancarkan Invasi ke Ukraina, Raksasa Jejaring Sosial Meta Larang Media Rusia Monetisasi Konten di Semua Platform

Foto : Istimewa

Raksasa Jejaring Sosial Meta

A   A   A   Pengaturan Font

"Menanggapi konflik militer yang sedang berlangsung di Ukraina, kami telah membentuk Pusat Operasi Khusus untuk merespons secara real time. Fasilitas ini dikelola oleh para ahli, sehingga kami dapat memantau situasi dengan cermat dan bertindak secepat mungkin," paparnya.

Sebagai informasi, konflik Rusia dan Ukraina kian memanas setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengirimkan pasukan militernya ke Ukraina untuk memulai 'operasi militer khusus' pada Kamis (24/2). Tak sedikit beberapa negara di dunia yang mengecam invasi yang dilakukan Rusia, bahkan juga tidak segan untuk memberikan sanksi besar-besaran.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan, bahwa sudah ada ratusan orang yang menjadi korban atas invasi Rusia tersebut, yang berasal dari warga sipil dan militer.

Ia menjelaskan, pada Kamis malam (24/2), setidaknya terdapat 137 warga Ukraina, baik personel militer maupun warga sipil tewas akibat serangan rudal Rusia. Sementara itu 316 orang lainnya terluka.

Orang nomor satu di Ukraina ini juga mengungkapkan "kelompok sabotase" Rusia juga telah memasuki ibu kota Kiev. Ia mendesak warga ibu kota untuk tetap waspada dan mematuhi jam malam yang telah ditentukan.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top