Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
indo

ILO dan Kadin Indonesia Jalin Kerja Sama

Foto : Istimewa

Kerja sama layanan penilaian risiko Covid-19 di tempat kerja antara ILO dan Kadin Indonesia yang didukung oleh Pemerintah Jepang resmi dilakukan.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Untuk memperkuat perlindungan pekerja serta kelangsungan usaha dengan meningkatkan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan langkah-langkah pencegahan Covid-19 di tempat kerja Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Indonesia menjalain bekerja sama.

Direktur ILO untuk Indonesia dan Timor-Leste, Michiko Miyamoto menjelaskan pihaknya dengan dukungan dari Pemerintah Jepang telah mengembangkan layanan penilaian risiko ini untuk membantu bisnis menilai risiko Covid-19 di tempat kerja, dan memungkinkan bisnis mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan keselamatan pekerja mereka. Penilaian risiko adalah bagian dari mekanisme dan manajemen K3 yang dapat membantu bisnis secara proaktif mengurangi risiko dan meningkatkan keselamatan di tempat kerja.

"ILO dengan senang hati meresmikan kerja sama dengan Kadin untuk menjangkau lebih banyak pemberi kerja dan memperluas kesadaran kritis serta upaya untuk membangun rencana lingkungan kerja yang aman, melindungi pekerja dan masyarakat dari risiko Covid-19 melalui penilaian risiko," kata Michiko dalam keterangan tertulis, Jumat (11/3).

Ia menambahkan melalui pertemuan virtual kedua mitra menandatangani perjanjian untuk pelaksanaan inisiatif yang berkaitan dengan strategi tempat kerja dalam mencegah dan mengurangi penularan dan menjaga operasi bisnis yang sehat di setiap tempat kerja, sambil meningkatkan kesadaran akan budaya pencegahan melalui layanan ILO untuk penilaian risiko Covid-19. ILO menyediakan layanan penilaian risiko gratis ini ke lebih dari 1.500 tempat kerja di Indonesia.

Wakil Ketua Kadin Ketenagakerjaan, Adi Mahfudz menggarisbawahi perhatian baru terhadap risiko kesehatan dan keselamatan selama pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung mengarah pada peningkatan perlindungan pekerja dan proses bisnis yang menguntungkan. Pandemi telah menyadarkan dunia usaha untuk menjadikan kesehatan dan keselamatan sebagai bagian penting dari pertumbuhan ekonomi, yang secara bersamaan akan membantu pemulihan ekonomi dan membangun ketahanan di masa depan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top