Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ilmuwan Uc Berkeley Mengembangkan Magnet Ultra Tipis Setebal Satu Atom

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Magnet untuk perangkat memori generasi saat ini biasanya terbuat dari film tipis magnetik. Namun, bahan-bahan itu masih tiga dimensi pada tingkat atom, berukuran ratusan atau ribuan atom. Para peneliti telah mencari cara untuk membuat magnet 2D yang lebih tipis dan lebih kecil untuk memungkinkan data disimpan pada kepadatan yang lebih tinggi. Magnet 2D mutakhir saat ini membutuhkan suhu yang sangat rendah untuk berfungsi, yang merupakan tantangan untuk komputasi karena pusat data harus beroperasi pada suhu kamar.

Magnet 2D baru beroperasi pada suhu kamar atau lebih tinggi dan merupakan magnet pertama yang mencapai batas 2D yang sebenarnya setipis atom tunggal.

"Magnet 2D yang canggih membutuhkan suhu yang sangat rendah untuk berfungsi. Tetapi untuk alasan praktis, pusat data perlu dijalankan pada suhu kamar," kata Yao.

Para peneliti juga mengatakan magnet baru membuka setiap atom tunggal untuk pemeriksaan, yang secara khusus dapat mengungkapkan bagaimana fisika kuantum mengatur setiap atom magnetik dan interaksi di antara mereka. Magnet 2D disebut magnet seng-oksida van der Waals yang didoping kobalt, dibuat dari larutan grafena oksida, seng, dan kobalt.

"Secara teoritis, kita tahu bahwa semakin kecil magnet, semakin besar kepadatan data potensial disk. Magnet 2D kami tidak hanya yang pertama beroperasi pada suhu kamar atau lebih tinggi, tetapi juga magnet pertama yang mencapai batas 2D yang sebenarnya: Ini setipis atom tunggal." tutur Yao
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Aris N

Komentar

Komentar
()

Top