Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dampak Wabah

Ilmuwan Peringatkan Risiko "Long Covid" pada Anak-anak

Foto : ISTIMEWA

Penelitian terbaru menunjukkan 10 hingga 20 persen anak-anak di AS yang mengidap Covid-19 menderita Covid-19 jangka panjang.

A   A   A   Pengaturan Font

Long Covid mungkin sulit untuk dipelajari, salah satunya karena sulitnya diagnosis karena gejalanya sangat beragam. Membuat diagnosis mungkin lebih sulit pada anak-anak karena gejala yang muncul mungkin berbeda dari yang terlihat pada orang dewasa.

Anak kecil mungkin juga belum mempunyai bahasa untuk menggambarkan apa yang mereka rasakan sehingga peneliti menyarankan orang tua untuk mencari perubahan dalam perilakunya.

Kelelahan, kabut otak, dan sakit kepala adalah beberapa gejala long Covid yang paling sering dilaporkan pada anak-anak. Meskipun masalah-masalah ini kadang-kadang tidak terlalu serius, masalah-masalah ini dapat menghalangi anak-anak untuk berpartisipasi penuh di sekolah atau kegiatan rekreasi.

Anak-anak kecil mungkin juga bertingkah, merasa frustrasi karena mereka tidak dapat dengan mudah melakukan apa yang biasa mereka lakukan. Sebagian besar gejala membaik dalam waktu satu tahun, kata para ahli, tetapi pada beberapa anak, gejala tersebut dapat bertahan lebih lama.

"Masih belum jelas apa dampak jangka panjang dari gejala berkepanjangan ini terhadap perkembangan anak-anak," kata Laura Malone, Direktur Klinik Rehabilitasi Anak Pasca-Covid-19 di Institut Kennedy Krieger Baltimore.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top