IKN Nusantara Dorong Ekonomi, Pemerintah Akan Bentuk Koridor Cincin Nusantara
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Foto: antaraCIREBON - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah berencana untuk membentuk Koridor Cincin Nusantara sebagai salah satu penggerak ekonomi nasional yang baru.
Koridor Cincin Nusantara sendiri akan meliputi Jawa bagian utara, Sumatra Selatan, Sulawesi Selatan, serta Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Kita melihat ke depan itu kan banyak Proyek Strategis Nasional (PSN), tetapi kita lihat bahwa koridor utara Jawa itu menjadi sebuah koridor yang seharusnya tidak ada disrupsi, tidak ada gangguan," kata Menko Airlangga dalam acara Investor Daily Roundtable di Cirebon, Kamis (25/1).
Menko Airlangga mengatakan pengembangan Pelabuhan Patimban di Subang serta pembangunan proyek Jalan Tol Akses Patimban menjadi salah satu langkah awal agar Koridor Cincin Nusantara dapat terwujud.
Saat ini Pelabuhan Patimban mampu menunjang sektor manufaktur, khususnya industri otomotif di wilayah Jawa utara dengan kapasitas peti kemas sebesar 250.000 TEUs (twenty-foot equivalent), serta terminal kendaraan berkapasitas 218.000 CBU (completly build up).
Salah satu tujuan dari Koridor Cincin Nusantara yang lainnya yakni agar dapat menekan biaya logistik lebih rendah dari 10 persen.
"Itu membuktikan ekonomi utara yang luar biasa. Nah kalau kita lihat, kita ini punya Laut Jawa yang sangat potensial sekarang dari segi Timur, Barat dari jalan tol sudah tersambung tinggal kita memikirkan utara," ujarnya.
Lebih lanjut, Menko Airlangga menilai Ibu Kota Nusantara (IKN) nantinya juga akan menjadi salah satu kota penunjang Koridor Cincin Nusantara. Selain mengerek pertumbuhan ekonomi, kawasan tersebut juga direncanakan dapat memeratakan ekonomi agar tak hanya berpusat di Pulau Jawa.
"Kalau kita lihat utara Jawa, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan itu bisa membentuk yang namanya koridor ekonomi cincin yang infrastruktur laut. Lautnya tenang dan tidak terlalu dalam tetapi barang dari Sumatera dibawa ke Jawa, barang dari Kalimantan dibawa ke Jawa. Itu bisa membuat ekonominya bergerak secara keseluruhan," terang Menko Airlangga.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Akmal Malik memberikan motivasi kepada generasi muda di daerah untuk terus meningkatkan kualitas dalam berbagai bidang sehingga mampu bersaing dan bisa mengambil peran di IKN.
"Di era kompetisi dan persaingan yang semakin ketat, maka anak muda Kaltim harus mampu menjadi tuan di rumah sendiri," kata Pj Gubernur Akmal Malik saat sosialisasi penyelarasan program pembinaan tenaga kerja di Balikpapan, Rabu.
Akmal berharap seluruh pemangku kepentingan terkait harus menyiapkan anak-anak muda yang terampil agar mampu bersaing masuk dunia kerja di Kaltim. "Oleh karena itu harus dimulai dari pembinaan di jenjang SMA, SMK maupun SLB," ujarnya. Ant/S-2
Berita Trending
- 1 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 2 Bayern Munich Siap Pertahankan Laju Tak Terkalahkan di BunĀdesliga
- 3 Dishub Kota Medan luncurkan 60 bus listrik baru Minggu
- 4 Kasdam Brigjen TNI Mohammad Andhy Kusuma Buka Kejuaraan Nasional Karate Championship 2024
- 5 Kampanye Akbar, RIDO Bakal Nyanyi Bareng Raja Dangdut Rhoma Irama di Lapangan Banteng
Berita Terkini
- Kanye West Digugat Bintang America's Next Top Model Atas Kasus Pelecehan Seksual dan Pencekikan
- Gunung Ibu Kembali Keluarkan Sinar Api Setinggi 350 Meter
- Nama-nama Calon Menteri Trump, dari Kepala FDA hingga Menteri Pertanian
- Presiden Prabowo Tertarik Belajar Perbesar Kapasitas SWF INA dari Uni Emirat Arab
- Banjir Rendam 4 Kecamatan di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak