IKM Permesinan Didorong Tembus Pasar Ekspor

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong IKM permesinan binaannya bisa menembus pasar ekspor. Saat ini sudah ada hasil karya IKM permesinan yang ekspansif ke pasar mancanegara.

Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita, mengungkapkan IKM permesinan binaan Ditjen IKMA terbukti telah mampu menyuplai teknologi buatannya ke mancanegara, seperti yang dilakukan oleh PT Cahaya Agro Teknik.

Ditjen IKMA, terangnya, akan terus mendukung peningkatan produktivitas IKM agar semakin banyak produk berkualitas yang bisa diekspor, bahkan hingga IKM bisa melakukan ekspor sendiri.

"Upaya ini untuk mendukung target Presiden Jokowi untuk terus mendorong surplus neraca perdagangan pada masa mendatang," tegas Reni di Jakarta, Minggu (23/10).

Pada 19-21 Oktober lalu, Kemenperin melalui Ditjen IKMA memboyong enam IKM permesinan untuk memajang karya produksinya di Pameran Inagritech (Indonesia Agricultural Machinery, Equipment, Technology & Services Exhibition) 2022 yang digelar di Jakarta.

Sejumlah IKM binaan Kemenperin turut terlibat. Cahaya Agro Teknik memamerkan mesin kupas pala dan kemiri, mesin peras santan serta mesin peras biji-bijian. IKM ini mendapatkan fasilitasi sertifikasi Manajemen Mutu ISO 9001:2015 pada tahun ini dan fasilitasi pada pameran virtual Festival Virtual Bangga Mesin Buatan Indonesia 2021.

"IKM tersebut juga telah berhasil mengekspor produknya ke Timor Leste, Papua Nugini, Malaysia, Arab Saudi, Paris, Jerman, India, dan Nigeria, ungkap Reni.