Ikaputri dan Shakira Riuwpassa Hidupkan Kembali "Antara Anyer dan Jakarta"

Tembang "Antara Anyer dan Jakarta" (AADJ) pernah sukses dinyanyikan pertama kali oleh Atiek CB sekitar tahun 1986 silam yang kemudian kembali booming setelah digarap ulang dengan insterpretasi luar biasa oleh penyanyi asal negeri jiran, Sheila Majid. Kini, karya Oddie Agam yang masa pernah hits di era tahun 80-an itu kembali diinterpretasikan ulang oleh Ikaputri dan Shakira Riuwpassa lewat duet.

Lewat olah vokal Ika dan Shakira, diharapkan single itu dapat kembali 'meledak' lagi dengan cita rasa yang lebih kekinian dan mengena di generasi milenial. Lagu itu pun diharapkan bisa mengobati rasa rindu akan melodi dan nada yang pernah akrab di telinga pendengar musik. Sepengakuan Ika, dari dulu ia memang sangat menyukai lagu-lagu dari Sheila Majid itu, termasuk single tersebut.

"Salah satunya adalah lagu Antara Anyer dan Jakarta. Semenjak anak-anak lagu tersebut sering saya bawakan di karaoke untuk sekedar nyanyi atau latihan," ujar Ikaputri kepada awak media, di Jakarta, baru-baru ini.

Sebagaimana diketahui, Ikaputri adalah salah satu dari sedikit solois perempuan Indonesia yang masih eksis bertahan di industri musik, dengan kekuatan karakter dan kualitas vokalnya yang tetap terjaga. Sedangkan Shakira Riuwpassa adalah penyanyi cilik yang beranjak remaja, dengan kemampuan vokal yang diatas rata-rata.

Pengalaman Shakira dalam bernyanyi cukup banyak, di antaranya pernah masuk dalam 4 besar (semi final) The Voice Kids Indonesia musim kedua bersama dengan team Agnes Mo. Itu sebabnya Shakira berharap melalui single AADJ ini kematangannya dalam bernyanyi kian teruji.

Harapannya, single "Antara Anyer dan Jakarta, " nuansa kekiniannya tetap "kena" dengan pendengar milenial, tanpa harus menghilangkan corak aslinya. Malah Ika bercerita proses kreatif penggarapan dan pendalaman lirik AADJ itu hingga take vokal membutuhkan waktu yang tak lama.

"Proses pendalaman lirik memang saya lakukan berulang kali. Saya telaah makna dari lagu ini. Karena lagu AADJ bukan lagu Jatuh Cinta, justru sebaliknya, sebuah lagu patah hati. Walau saya sudah familiar dengan lagu ini, tetap saya lakukan latihan setiap hari di setiap waktu," ungkapnya.

Diproduseri Seno M Hardjo, Ikaputri dan Shakira berkolaborasi di lagu legendaris ini, dengan racikan musik orkestra nan megah milik Elwin Hendriyanto. Selaku produser, Seno M Hardjo menyebutkan bahwa karakter vokal yang dimiliki kedua penyanyi ini sangat bertenaga meski mempunyai timbre yang berbeda. "Kalau Ika itu suaranya mezzo sopran, sementara Shakira itu suaranya ada di alto, suara tipe rendah pada wanita. Kehadiran Ikaputri setelah vakum lima tahun menjadi penanda karier bernyanyinya kembali lagi," kata Seno.

Ika juga senang, ketika dirinya mendapat kesempatan untuk me-recycle ulang lagi single AADJ, dengan arransemen baru milik Elwin Hendriyanto sebagai penata musik.

"Saya langsung excited. Saya tidak banyak merubah atau melakukan improvisasi supaya sepenuhnya beda atau kekinian. Karena sesungguhnya melodi lagu AADJ sangat timeless," tukas Ika merumuskan kiatnya memperlakukan single yang tak lekang waktu itu.

Untuk membuat single ini tetap mempunyai warna yang berbeda tanpa harus menghilangkan maknanya. yzd/S-2