IHSG Terkonsolidasi Tertekan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan cenderung terkonsolidasi tertekan, karena secara teknikal mulai bergerak terkonsolidasi pada level upper bollinger bands setelah berhasil bergerak di atas bearish trend line. Indikator stochastic dan RSI masih mendorong signal penguatan, namun cenderung terbatas dengan posisi level IHSG saat ini yang seakan tertahan pada resistance upper bollinger bands.

"Diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung terkonsolidasi tertekan pada dengan rentang pergerakan 5.873-5.960 pada perdagangan Rabu (25/7)," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. Lanjar Nafi dalam risetnya, Selasa (24/7). Saham-saham yang masih dapat dicermati diantarnya BDMN, BMRI, BSDE, INCO, INDY, dan SMGR.

Pada perdagangan Selasa, IHSG ditutup menguat 0,27 persen atau 16,05 poin ke level 5931.84 dengan sektor industri dasar (+1,23 persen) dan properti (+0,64 persen) memimpin penguatan sektoral. Investor asing tercatat net buy 288,35 miliar rupiah meskipun nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sempat melemah 0,2 persen hari ini.

yni/AR-2