IHSG Menguat Terbatas Tertahan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat terbatas bertahan, karena sesuai perkiraan sebelumnya menguji support setelah tidak mampu kuat di atas MA200 dan break out bearish trend line. Indikator Stochastic, RSI, dan MACD memberikan sinyal kejenuhan dalam trend penguatan dan bergerak menuju area oversold meski pada pergerakan terakhir IHSG berhasil ditutup di atas level 6.200.

"Diproyeksikan IHSG akan bergerak menguat terbatas bertahan di atas level 6.200, meskipun dalam pergerakan yang cukup berat pada support resistance 6.180-6.257 pada perdagangan Rabu (14/8)," kata Head of Research PT Reliance sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Selasa (13/8).

Saham-saham yang cukup menarik secara teknikal di antaranya TBLA, AALI, LSIP, GGRM, BBNI, ASII, dan ADRO. Pada perdagangan Selasa (13/8), IHSG ditutup melemah 0,63 persen atau 39,63 poin ke level 6.210,96 dengan saham-saham sektor industri dasar dan konsumer memimpin pelemahan. Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih sangat besar di level 1,03 triliun rupiah.

yni/AR-2