IHSG Mengalami Tekanan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan mengalami tekanan karena bergerak terkonsolidasi cenderung negatif dengan pola northern star dengan indikasi terkoreksi jangka pendek.

Indikator Stochastic bergerak pada area overbought dengan momentum RSI yang jenuh beli akan menjadi signal tekanan negatif pada perdagangan selanjutnya. "Diperkirakan IHSG pada perdagangan Kamis (17/1) mengalami tertekan dengan support resistance 6.369-6.425," kata analis PT Reliamce Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Rabu (16/1).

Saham-saham yang dapat dicermati di antaranya WSBP, INDF, TLKM, ASII, INCO, UNTR, dan AKRA. Pada penutupan perdagangan Rabu, IHSG ditutup menguat 0,07 persen atau 4,58 poin ke level 6.413,36 setelah sempat melemah pada sesi kedua. Sektor infrastruktur dan keuangan menjadi kontributor penahan laju pelemahan IHSG hingga mampu ditutup menguat di akhir sesi dengan saham TLKM dan BBNI menjadi top kontributor. yni/AR-2