IHSG Mencoba Bertahan Menguat

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan berusaha bertahan menguat, karena secara teknikal pulled back pada level MA50 setelah mengalami penguatan 4 hari bursa berturut-turut. Indikator stochastic berindikasi dead-cross di area jenuh beli dengan momentum RSI tertekan.

"Diperkirakan IHSG akan berusaha bertahan pada level support neckline double bottom di kisaran level 6.000 dengan rentang pergerakan selanjutnya 5.958-6.139 pada perdagangan Kamis (31/5)," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Rabu (30/5). Saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya AKRA, INDY, PTBA, PTRO, ADRO, dan ITMG.

Pada perdagangan Rabu, IHSG turun 57,27 poin atau 0,94 persen di level 6.011,05 setelah sempat menguat di sesi pertama menjelang RDG Bank Indonesia. Meskipun demikian hal tersebut hanya menjadi peredam aksi jual melihat mayoritas indeks saham global tertekan cukup dalam. Investor asing tercatat net sell 212,70 miliar rupiah dengan menjual saham BBRI yang tercatat net sell value 316,60 miliar rupiah.

yni/AR-2